Kantor Gubernur Papua Diterjang Banjir, Satu Warga Kota Jayapura Meninggal Dunia

7 Januari 2022, 10:30 WIB
Petugas SAR Jayapura mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Pasar Youtefa Abepura, Jayapura, Papua, Jumat 7 Januari 2022. Hujan deras dari malam hingga pagi menyebabkan sejumlah wilayah di Jayapura terendam banjir. /Antara/HO/Humas SAR Jayapura

PUBLIKTANGGAMUS.COM – Setelah Aceh, Sumatera Utara, kini Kota Jayapura, Papua dilanda banjir.

Data sementara hari ini, Jumat 7 Januari 2022, dilaporkan 1 orang warga meninggal dunia dan sejumlah warga mengungsi ke tempat aman.

BPBD masih melakukan pendataan warga terdampak maupun mereka yang mengungsi hingga saat ini.

Baca Juga: Menunggu Relokasi, Risma Datang di Tengah Hadangan Banjir Bandang di Padang Lawas

Peristiwa banjir di Papua terjadi sekira pukul 22.00 WIT, Kamis 6 Januari 2022.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan BPBD dibantu kepolisian dalam mengevakuasi warga dan korban jiwa.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulandan ancaman bahaya hidrometeorologi.

Baca Juga: Akses Dusun Semoyo Terputus setelah Dihantam Banjir Bandang

Banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang merupakan ancama di tengah kondisi alam saat ini.

”Untuk pemenuhan kebutuhan logistik dasar masyarakat terdampak harus paralel dilaksanakan dan terpenuhi,” imbuhnya.

Saat ini, sambung Abdul Muhari, BPBD Kota Jayapura mengerahkan 3 perahu karet dan 1 truk serbaguna untuk mengevakuasi warga.

Baca Juga: Update Banjir Aceh: Satu Tewas, Ribuan Warga Mengungsi Gunakan Perahu setelah Tinggi Air kembali Naik

Pantauan di lapangan, tinggi muka air saat banjir berlangsung sekitar 150-200 cm.

”Petugas BPBD setempat melaporkan genangan di wilayah Pasar Yotefa Abepura mencapai 300 cm,” jelasnya.

Sementara itu, informasi kerugian material menyebutkan sejumlah fasilitas umum terendam banjir, seperti Rumah Sakit Aryoko termasuk Kantor Gubernur.

”Selain fasilitas umum hingga pagi ini, listrik di wilayah terdampak masih padam,” jelasnya.

Selain banjir, BPBD Kota Jayapura melaporkan adanya tanah longsor di Kecamatan Jayapura Utara.

”Kami belum mendapat data lengkap. Semua personel masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di wilayah Kecamatan Abepura,” jelasnya.

Melihat peringatan dini cuaca BMKG, pada hari ini wilayah Papua berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Sedangkan di Kota Jayapura terpantau cerah-berawan pada pagi hingga malam hari.

Kota Jayapura termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 3 kecamatan berada pada potensi tersebut, termasuk wilayah-wilayah yang saat ini terdampak banjir.

Laporan BPBD Kota Jayapura hujan deras masih berlangsung hingga pukul 01.45 WIT.

Sedangkan pada pagi ini masih terpantau hujan ringan di Kecamatan Abepura, sekitar pukul 05.30 WIT.

Tim gabungan dari BPBD kota dan provinsi, TNI, Polri, Basarnas, RAPI, Orari dan TSBK masih berada di lokasi terdampak.

Wilayah terdampak banjir dilaporkan di Kecamatan Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.***

 

Editor: Syaiful Amri

Tags

Terkini

Terpopuler