Dengan begitu, varian baru akan terus muncul saat pandemi berlangsung.
"Sejauh ini, tidak ada cukup bukti untuk memastikan apakah BA.2 menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada Omicron BA.1," pungkasnya.
Baca Juga: Syarat Membuat Akun Prakerja Gelombang 23