Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Untuk pertama kalinya tim dokter dari University of Maryland Medicine Amerika Serikat (AS) melakukan operasi transplantasi jantung babi ke salah satu pasien mereka.
Transplantasi jantung babi ini dilakukan di AS pada Senin, 10 Januari 2022.
Dr Bartley Griffith, selaku orang yang melakukan transplantasi jantung babi mengatakan jika tindakan yang ia ambil adalah opsi terakhir yang mungkin dilakukan.
Baca Juga: Mampu Bawa Senjata 9 Ton, Ini Spesifikasi Pesawat Bomber China Xian H-6
Dr Bartley menegaskan jika saat operasi berjalan, ia melakukan tugasnya dengan sangat hati-hati dan ia optimis jika kejadian ini akan menciptakan peluang baru untuk masa depan.
"Operasi ini adalah terobosan baru dan telah membawa kita selangkah lebih maju untuk mengantisipasi krisis kekurangan organ. Organ manusia memang banyak tersedia untuk donor, namun itu harus melewati daftar panjang calon penerimanya," ucap Dr Bartley seperti yang dilansir dari Aljazeera.
Operasi ini juga membuktikan jika transplantasi jantung babi adalah sebuah hal yang cukup layak untuk membantu pasien yang kesulitan menemukan donor organ.
Baca Juga: Komedian Bob Saget Meninggal Dunia, Kepolisian Sebut Hal Ini
Menurut Dr Bartley, jika untuk beberapa waktu kedepan, pasien tidak merasakan gejala yang serius, maka bisa dikatakan jika transplantasi jantung babi ke manusia telah berhasil.
