5.362 Warga Johor Enggan Pulang, 50 Dinyatakan Tewas Usai Banjir Menghantam Malaysia

- 5 Januari 2022, 11:56 WIB
Warga di wilayah Segamat, Johor berupaya menyelamatkan barang-barang dari rumahnya, Selasa, 4 Januari 2022. The Star/Asua News Network
Warga di wilayah Segamat, Johor berupaya menyelamatkan barang-barang dari rumahnya, Selasa, 4 Januari 2022. The Star/Asua News Network /The Star/Asua News Network

”Saya pulang. Alhamdulillah. Sesi bersih-bersih. Saya hanya bisa melihat-lihat,” tulis Riza Molinda dikutip PublikTanggamus.com dari Straits Times.

Pemerintah Malaysia tengah melakukan pembahasan menyangkut situasi ketika operasi pembersihan pasca-banjir.

Baca Juga: 45 Orang Tewas, 5 Orang Lainnya Dinyatakan Hilang dalam Tragedi Banjir di Selangor

Pemilik kios Chai Foong Mei dari Taman Sri Muda, Selangor, mengatakan bahwa flat di lantai dasar rumahnya masih dipugar setelah terendam 3,6 meter pada 18 Desember.

”Pembangunan kembali rumah saya sedang berlangsung dengan bantuan dari lingkungan dan organisasi non-pemerintah,” ucap pria 52 tahun itu.

Sebanyak 113 lembaga pendidikan tetap ditutup karena terkena banjir atau digunakan sebagai pusat evakuasi sementara.

Bahaya belum berakhir karena beberapa sungai di setidaknya lima negara bagian telah menembus tingkat bahaya yang mengancam daerah dataran rendah.

Tetapi Departemen Meteorologi setempat mengumumkan berakhirnya peringatan hujan lebat yang berkelanjutan.

Cuaca baik diperkirakan akan terjadi di negara bagian Terengganu, Pahang, Negeri Sembilan, Melaka dan Johor.

Warga di wilayah Segamat, Johor mengunakan perahu untuk menyelamatkan warga lainnya termasuk barang-barang berharga, Selasa, 4 Januari 2022.
Warga di wilayah Segamat, Johor mengunakan perahu untuk menyelamatkan warga lainnya termasuk barang-barang berharga, Selasa, 4 Januari 2022. The Star/Asua News Network

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah