AS Restui Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun

- 30 Oktober 2021, 17:18 WIB
Ilustrasi. Food and Drug Administration telah membolehkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.
Ilustrasi. Food and Drug Administration telah membolehkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun. /Reuters.com

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat memberikan izin vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 untuk penggunaan darurat pada anak 5 hingga 11 tahun. Menurutnya, langkah itu penting untuk memulai vaksinasi terhadap kelompok usia tersebut.

"FDA telah menetapkan vaksin Pfizer telah memenuhi kriteria untuk otorisasi penggunaan darurat. Berdasarkan bukti ilmiah, manfaat yang diketahui dari vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pada anak usia 5 tahun lebih besar daripada risikonya," demikian pernyataan FDA, dikutip daei Fox Business, Sabtu 30 Oktober 2021.

Otorisasi penggunaan darurat tersebut diberikan oleh FDA beberapa hari setelah para ahli merekomendasikannya. Ukuran dosis yang diberikan pada anak-anak pun hanya sepertiga dari dosis yang direkomendasikan untuk anak berusia 12 tahun ke atas.

Baca Juga: Krisis Uang Tunai dan Kelaparan, Taliban Minta Eropa Cairkan Aset Milik Afghanistan

Vaksin Pfizer dianggap 91 persen efektif dalam mencegah COVID-19 pada kelompok usia tersebut, meskipun dosis yang diberikan lebih kecil. Para ahli dari Centers for Disease Control of Prevention (CDC) pun akan bertemu minggu depan dan mempertimbangkan hal ini.

"Sebagai seorang ibu dan dokter, saya tahu bahwa orangtua, pengasuh, staf sekolah, dan anak-anak telah menunggu otorisasi ini. Memvaksinasi anak-anak yang lebih kecil akan membawa kita lebih dekat untuk kembali ke rasa normal," ujar pejabat dan komisaris FDA, Janet Woodcock.

Janet mengungkapkan, pihaknya telah melakukan evaluasi yang komprehensif dan ketat terhadap data yang berkaitan dengan keamanan dan efektivitas vaksin ini. Agar para orangtua atau wali dapat lebih yakin bahwa vaksin ini sudah memenuhi standar yang tinggi bagi anak-anaknya.

Apabila penggunaan darurat vaksin ini telah disetujui oleh semua pihak, maka sekitar 28 juta anak diharapkan sudah memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi dosis rendah ini. Vaksin akan diberikan sebanyak dua suntikan dengan jarak sekitar tiga minggu per dosisnya.

Pada awal bulan November, White House mengungkapkan bahwa sekitar 15 juta vaksin Pfizer siap dikirimkan dalam waktu seminggu setelah persetujuan. Para pakar kesehatan dan pejabat pun akan mengumumkan persetujuan vaksin ini.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Fox Business


Tags

Terkait

Terkini