Pasalnya, dua hari kemudian, lagi-lagi Jurnee pulang dengan rambut sudah terpotong.
Ia pun menangis di rumah.
Berbeda dengan kejadian pertama, dimana kali ini rambutnya dipotong oleh salah satu petugas perpustakaan di sekolahnya.
Melihat kondisi anaknya, alhasil sang ayah tak lagi bisa menahan emosinya.
Baca Juga: Ngeri! Seorang Wanita Temukan Potongan Jari Manusia yang Sudah Busuk dalam Hamburger
Pria yang bernama Jimmy Hoffmeyer lantas mendatangi pihak sekolahan.
Ia menggugat pihak sekolah terkait diskriminasi rasial, intimidasi etnis, dan juga pelanggaran hak konstitusional.
Selain itu, dalam gugatannya, Jimmy juga memberikan tuntutan sebesar i juta dolar atau sekitar Rp14 miliar kepada sekolah itu.
Baca Juga: Siap Diekspor, Rudal S-500 Rampung Uji Coba
Bagi Jimmy, sekolah tersebut telah gagal untuk melatih dan mendisiplinkan murid serta karyawannya.