Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pemain perkusi Slipknot Shawn "Clown" Crahan telah mengenakan topeng sepanjang karir musiknya, dan seperti orang dewasa yang bertanggung jawab, juga mengenakan topeng/Masker di depan umum selama pandemi COVID-19. Crahan mengatakan dalam sebuah wawancara baru dengan Forbes bahwa dia tidak memiliki niat untuk membuang topeng/Masker pasca-COVID, " Ini logika yang cukup masuk akal.
Baca Juga: Dream Theatre Rilis Single The Alien 13 Agustus
"Suasana umum sangat kompleks akhir-akhir ini, dan alasan utamanya adalah alasan yang jelas, kita berada di dunia yang sangat berbeda dengan COVID dan mematuhi undang-undang pemerintah. Misalnya, saya pikir kita mengalaminya sangat bergelombang karena ketika kami berada di studio jika kami berada di ruang kontrol dan disekitar para insinyur yang bekerja untuk studio, kami harus memakai topeng.
Baca Juga: Kecewa, Drogba Mundur Sebagai Wakil Presiden AFI
"Kalau kita berada di ruang live tempat kita merekam satu sama lain, dan kita semua telah di vaksin kita tidak harus memakai masker. Namu, jika ada tidak akan pernah berhenti mengenakan masker. Para crew di sana kita pun harus memakainya, sekarang Saya pikir sekitar sembilan bulan yang lalu dan itu bahkan lebih ketat, jadi sangat menantang
untuk waktu yang tidak sebentar.
"Tapi saya tidak akan pernah berhenti memakai masker, COVID atau tidak, saya sudah berada di bisnis ini selama 25 tahun, dan orang-orang kotor di seluruh dunia. Jadi ketika saya harus berada di studio dan saya ditanya untuk memakai topeng, itu tidak mengganggu saya, itu bisnis seperti biasa, "Maksud saya, saya senang setidaknya sebagian besar dunia telah sangat terbuka dengan gagasan, 'hei ketika Anda akan keluar di depan umum ada kemungkinan Anda bisa berada di sekitar seseorang dengan pneumonia, flu, atau hanya batuk yang parah, mengapa tidak memakai masker untuk melindungi diri sendiri?' Kita hidup di dunia yang kotor, dan kita hidup di dunia di mana orang tidak mencuci tangan, mereka menyeka hidung mereka dan mereka membuka pintu dan kemudian Anda Sentuhlah itu.
Baca Juga: Kedatangannya ke PSG Ditandai dengan Diturunkannya Gambar Lionel Messi Oleh Barcelona
"Saya punya empat anak dan saya tahu bagaimana rasanya mengantar anak Anda ke sekolah dan mereka pulang dengan sakit dan kemudian Anda sakit. Ini adalah proses pembuatan album yang sangat intens karena COVID. Ada banyak pengujian, ada kerangka waktu yang berbeda dan batasan yang berbeda, dan itu adalah bisnis seperti biasa. Saya tidak percaya ada orang di band yang ketinggalan.
