Network
PUBLIK TANGGAMUS - Di luar prediksi, Atalanta yang lebih diunggulkan tumbang di tangan Cagliari dengan skor tipis 1-2.
Laga pekan ke-24 Liga Italia di Stadion Gewiss, Bergamo, Minggu, 6 Februari 2022 ini tentu menjadi pekan yang buruk bagi Atalanta yang sejak awal tampil apik di pentas Serie A.
Terlebih di dalam perebutan list Liga Champions, Atalanta sejak awal menargetkan berada di tiga besar meski terus dibayangi rivalnya Juventus yang kini mengemas 42 poin dan bertengger di urutan 4 lima klasemen sementara Serie A.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Tumbang di Tangan Persipura, Dampak Absennya Sejumlah Pemain Inti
Dengan kekalahan ini posisi Atalanta rentan tergeser jika Juventus pada dini hari nanti menang atas Verona pada laga yang berlangsung pukul 02.45 WIB yang akan disiarkan secara langsung di RCTI.
Gaston Pereiro memboyong dua gol untuk tim tamu, sementara Atalanta yang harus menuntaskan pertandingan dengan sepuluh pemain karena kartu merah kiper Juan Musso mencetak satu gol balasan melalui Jose Luis Palomino, demikian catatan situs resmi Liga Italia.
Hasil ini membuat Atalanta tertahan di peringkat keempat klasemen Liga Italia dengan koleksi 43 poin atau terpaut tujuh poin dari Napoli yang berada di posisi ketiga.
Baca Juga: Persita Tangerang Lumat Persiraja Banda Aceh Tiga Gol Tanpa Balas
Atalanta bahkan terancam disalip oleh Juventus yang hanya tertinggal satu poin di urutan kelima dan baru bermain pada Senin dini hari nanti melawan Verona.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Pereiro memecahkan kebuntuan lima menit selepas turun minum lewat tendangan kaki kanannya yang membawa Cagliari memimpin 1-0.
Dua menit berselang, Atalanta dipaksa bermain dengan sepuluh orang karena Musso melanggar kera keras Pereiro dan langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
Baca Juga: Disikat AC Milan, Simone Inzaghi Ngaku Inter Milan Sakit Hati
Meski bermain dengan jumlah yang timpang, Atalanta justru berhasil menyamakan kuedudukan pada menit ke-64 lewat sundulan Palomino menyelesaikan situasi sepak pojok.
Sayangnya, skor imbang itu tak bertahan lama sebab empat menit kemudian Pereiro mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan Raoul Bellanova dalam sebuah gelombang serangan balik dan keunggulan 2-1 mampu dipertahankan Cagliari hingga peluit tanda laga bubaran berbunyi.***
