Network
PUBLIK TANGGAMUS - Inter harus mengakui kekalahan dari AC Milan 1-2 meski sempat unggul lebih dulu melalui Ivan Perisic sebelum dibalas dua gol cepat dari Olivier Giroud di babak kedua.
Meski menelan kekalahan, Inter masih berada di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 53 poin dari 23 pertandingan, namun hanya berselisih satu poin dari AC Milan yang menduduki peringkat kedua.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mengaku kekalahannya dari AC Milan saat Derby Della Madonnina di pekan ke-24 Liga Italia, Sabtu malam waktu setempat, terasa menyakitkan.
Baca Juga: Di Canio Beri Saran Inter Milan Cara Kalahkan Liverpool di Liga Champions
Dikutip dari situs resmi klub, Minggu 6 Februari 2022 Simone Inzaghi mengatakan saat ini Inter harus tetap berpikiran jernih, sama seperti yang mereka lakukan ketika dikalahkan Lazio pada paruh musim lalu.
Menurutnya, selama 70 menit pertandingan berjalan, Inter berhasil mendominasi namun mereka gagal mencetak gol kedua dan gol penyeimbang dari Milan mempengaruhi pemainan Nerazzuri.
"Kami mendominasi selama sebagian besar pertandingan, tapi kami gagal mencetak gol kedua dan gol penyeimbang mereka sangat mempengaruhi kami. Kalah dalam derby sangat menyakitkan, tapi kami harus tetap berpikir jernih, seperti ketika kalah melawan Lazio. Pertandingan berjalan berat sebelah selama 70 menit," ujar Inzaghi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit dan Harus Dioperasi
Inzaghi mengakui kekalahan ini memberikan pelajaran kepada timnya agar tidak kehilangan bola dan fokus yang bisa mengubah situasi di pertandingan dan membawa kemenangan tipis untuk lawan mereka.
