Bayern Muenchen Catatkan Rekor Baru dengan Pendapatan Tertinggi di Masa Pandemi

- 15 Januari 2022, 23:26 WIB
Ilustrasi: Bayern Muenchen tim di Eropa dengan catatan rekor baru dan pendapatan tim paling tinggi di Eropa mengalahkan juara Serie A Inter Milan.
Ilustrasi: Bayern Muenchen tim di Eropa dengan catatan rekor baru dan pendapatan tim paling tinggi di Eropa mengalahkan juara Serie A Inter Milan. /Syaiful Amri/PublikTanggamus.com

PUBLIK TANGGAMUS - Bayern Muenchen torehkan rekor baru usai benamkan FC Cologne. Rekor kali ini diawali dengan kemenangan 4-1 pada laga yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Sabtu, 16 Februari 2020 

Bayern Muenchen menajamkan rekor gol 66 pertandingan beruntun dengan rasio kemenangan Bayern cuma 51 kali lebih rendah dibandingkan 57 kali dari 65 pertandingan di rekor sebelumnya.

Rekor tersebut sebelumnya juga dimiliki oleh Bayern yang mencetak gol dalam 65 pertandingan beruntun pada April 2012 sampai dengan April 2014.

Baca Juga: Panen Gol! lInter Milan dan Bayern Muenchen Menatap Gelar Juara Liga

Striker Bayern Muenchen Lewandowski dalam laga tersebut menciptakan golnya di menit ke-9 memanfaatkan umpan terobosan Thomas Mueller.

Gol itu sempat dianulir karena hakim garis mengangkat bendera pertanda offside, tetapi setelah konsultasi dengan VAR wasit Tobias Weiz mengesahkan gol tersebut.

Untuk diketahui, selain menorehkan rekor baru Bayern Muenchen satu-satunya peraih gelar dari delapan liga sepak bola utama di Eropa yang menghasilkan keuntungan dalam musim 2020-21 yang terganggu virus corona, menurut studi dari firma audit KPMG pada Rabu.

Baca Juga: Bayern Muenchen Pesta Pora, Borussia Dortmund dan RB Leipzig Tampil Mentereng

Juara Bundesliga itu baru saja meraih keuntungan setelah pajak sebesar 1,8 juta euro (2,0 juta dolar), juga mencatat rasio terendah antara biaya staf dengan pendapatan operasional sebesar 58%.

 

Kondisi ini berbeda dengan tim-tim di Serie A seperti A Inter Milan yang mencatat kerugian tahunan sebesar 245,6 juta euro dari pendapatan operasional 347,5 juta, dengan juara La Liga Atletico Madrid kehilangan 111,7 juta euro dengan pendapatan 349,6 juta.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah