Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pep Guardiola menyambut hangat kedatangan Antonio Conte di Premier League setelah memastikan menjadi arsitek Tottenham Hotspur. Sebaliknya Pep Guardiola cuek saat sesi tanya jawab dengan wartawan menjelang Big Match versus Manchester United (MU).
Fokus langsung Guardiola adalah memastikan timnya segera kembali ke jalur kemenangan menyusul kekalahan mengejutkan 2-0 di kandang melawan Crystal Palace pada Sabtu 30 Oktober 2021.
Sementara menghadapi MU, Pep hanya bicara standar. Baginya MU hanya besar di cakrawala.
"Mengevaluasi pertandingan saat kami kalah hadapi Crystal Palace jauh lebih penting daripada pertandingan United. Di Liga Premier Anda memiliki banyak pertandingan, di Liga Champions hanya enam, sekarang tiga tersisa," kata dia.
Baca Juga: Setelah Jalani 200 Laga, Pep Guardiola Beri Isyarat Tinggalkan Manchester City
“Itu tidak banyak dan mereka sangat menentukan di game ketiga dan keempat ini. Pertandingan paling penting dan kami harus menganggapnya sangat serius. Lakukan kinerja yang baik dan buat langkah maju dalam kualifikasi.
"Apa yang telah kami lakukan dalam dua bulan terakhir, kami ingin menyelesaikan pertandingan ini dengan baik setelah pertandingan melawan United sebelum jeda internasional," tutur Pep.
Sementara itu Antonio Conte, pelatih berusia 47 tahun itu dikonfirmasi sebagai manajer baru Tottenham pada hari Selasa, hanya 24 jam setelah keputusan Daniel Levy untuk memecat Nuno Espirito Santo.
Baca Juga: Manchester City Bikin Tuan Rumah Kocar-Kacir, Phil Foden Jadi Pembeda
Conte tidak akan dapat memimpin sesi latihan pertamanya sore ini, Rabu, 3 November 2021 karena ia menunggu izin kerja. Tetapi Conte diharapkan sudah bisa berperan dalam laga akhir pekan melawan Everton paling termasuk laga di Liga Konferensi Eropa pada Kamis, 4 November 2021.
