Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Winger Paris Saint-Germain (PSG) Angel Di Maria telah mengakhiri masa lalunya yang pahit bersama Manchester United, tujuh tahun silam. Pemain Argentina itu cukup vokal dalam mengungkapkan ketidakpuasannya dengan pengalaman itu dan menyalahkan mantan bos Manchester United Louis van Gaal.
Pada tanggal 26 Agustus 2014, Di María menandatangani kontrak lima tahun dengan Manchester United dengan biaya transfer sebesar 59,7 juta pound, salah satu transfer termahal sepanjang masa dan biaya tertinggi yang pernah dibayarkan oleh klub Inggris pada saat itu.
Baca Juga: Daftar Lima Pemain Pinjaman Terbaik Serie A Musim 2021-22
Dia mewarisi jersey nomor 7 yang ikonik yang sebelumnya dipakai oleh legenda klub seperti George Best , Bryan Robson , Eric Cantona , David Beckham dan Cristiano Ronaldo. Namun, pemain sayap itu gagal bersinar. Publik Old Trafford banyak yang mengelukan Di Maria, namun sayang hal berkata lain saat ia bermain di lapangan hijau. Semuanya karena cedera.
Di Manchester United, ia hanya bermain 27 penampilan dan memberikan tiga gol. Di akhir musim, Di María dinilai oleh The Daily Telegraph sebagai rekrutan terburuk musim tersebut. Kontraknya pun berakhir pada Juli 2015. Hal itulah yang membuat Di Maria sampai hati mengucapkan bahwa masa-masanya di Old Trafford adalah musim kehinaan dan ia menyebut Van Gaal sebagai biang keladinya.
Baca Juga: Di Era Ancelotti, Hazard Bisa Bangkit Memberi Banyak Gelar Untuk Real Madrid
"Persetan dengan Nomor 7 di Manchester United. Sejak saya berada di sana banyak yang membicarakan itu. Namun, problem saya di Manchester adalah si juru taktik. Ya, Van Gaal adalah yang terburuk dalam selama saya di sepakbola,” jelasnya kepada TMC Sports.
"Saya akan mencetak gol, assist dan hari berikutnya dia akan menunjukkan bahwa operan saya salah. Dia mengganti saya di hari-hari berikutnya, dia tidak menyukai pemain yang lebih hebat dari dia,” jelasnya.
Baca Juga: Ini 5 Manajer Pengganti Mikel Arteta di Arsenal, Conte di Urutan Pertama
