Real Madrid, Juventus dan Barcelona Ngotot Jalankan Proyek Liga Super Eropa

- 2 September 2021, 11:18 WIB
Barcelona, Juventus, dan Real Madrid menang di pengadilan melawan UEFA. Ketiganya siap kembali melanjutkan Liga Super Eropa.
Barcelona, Juventus, dan Real Madrid menang di pengadilan melawan UEFA. Ketiganya siap kembali melanjutkan Liga Super Eropa. /futballnews

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Tiga klub raksasa Eropa, Real Madrid, Juventus dan Barcelona disinyalir masih ngotot ingin menjalankan proyek Liga Super Eropa. Pasalnya, ketiga klub tersebut tidak menghadiri pertemuan yang digelar Asosiasi Klub Eropa (ECA ) pada pekan lalu.

ECA dalam pernyataan resminya menyatakan, bahwa sembilan klub lain yang sempat menyeberang ke Liga Super Eropa Kembali mengajukan permohonan untuk bergabung dengan ECA.

Dengan demikian, ECA secara resmi mempertahankan keanggotaan untuk sembilan klub lainnya yang termasuk dalam proyek Liga Super Eropa. Sementara itu, Barcelona, Juventus dan Real Madrid tidak termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Astaga! Jepang Temukan Partikel Stainless Steel dalam Vaksin Moderna

“Dewan Eksekutif ECA telah menyetujui bahwa klub-klub berikut akan mempertahankan keanggotaan biasa ECA mereka untuk siklus keanggotaan ECA 2019-2023 saat ini: AC Milan, Arsenal FC, Chelsea FC, Klub Atletico de Madrid, FC Internazionale Milano, Liverpool FC, Manchester City FC, Manchester United FC dan Tottenham Hotspur FC,” tulis ECA dikutip dari laman resmi mereka, Kamis 2 September 2021.

Sebuah laporan mengatakan, bahwa Barcelona, Juventus dan Real Madrid menggandeng perusahaan Public Relation (PR) yang berbasis di London, Inggris dan Brussels, Belgia yang bernama Flint. Hal itu untuk memuluskan jalan mereka demi terwujudnya Liga Super Eropa.

Dalam sebuah dokumen melansir The Sun, dokumen presentasi Flint menyatakan bahwa ada usaha ‘pembangunan kembali’ Liga Super Eropa. Dokumen itu berjudul: Membuka Jalan Menuju Liga Super: Strategi Rekonstruksi, Memulai Kembali dan Menang.”

Dokumen tersebut juga mengatakan bahwa sistem dan manajemen yang dijalankan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) sebagai ‘monopoli yang kasar’.

Baca Juga: Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Empat Negara

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Asosiasi Klub Eropa


Tags

Terkait

Terkini