PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kesepakatan pinjaman dianggap penting karena tidak hanya menawarkan cara bagi klub untuk terjun ke pasar transfer tanpa harus keluar banyak uang, tetapi juga membantu mereka meraih piala di masa yang singkat.
Transfer pinjaman cenderung menguntungkan semua pihak yang terkait. Dalam banyak kasus, seorang pemain muda atau pemain yang jarang dimainkan dipinjamkan untuk mencaripengalaman, sementara klub membawanya masuk ke dalam tim. Pada catatan itu, mari kita lihat lima pemain pinjaman terbaik di Serie A pada jendela transfer ini.
Baca Juga: Di Era Ancelotti, Hazard Bisa Bangkit Memberi Banyak Gelar Untuk Real Madrid
- Alvaro Odriozola (Real Madrid ke Fiorentina)
Alvaro Odriozola pernah menjadi salah satu bek sayap muda paling tinggi di dunia sepakbola. Sejak dibeli dari Real Sociedad seharga 30 juta Euro, Odriozola hampir tidak pernah melihat waktu pertandingan dan sering mengalami cedera dan penampilan buruk bahkan ketika dia dipinjamkan ke Bayern Munich.
Perpindahan pinjaman ke Fiorentina memberinya kesempatan untuk mendapatkan jam terbang regular di tim yang berkualitas.
- Merih Demiral (Juventus ke Atalanta)
Kisah Merih Demiral mirip dengan kisah Odriozola. Selama bertahun-tahun mendapat gaji tinggi, tetapi saat cedera berarti dia tidak pernah bisa mendapatkan waktu bermain yang konsisten di Juventus. Dan para veteran seperti Bonucci dan Chiellini telah mempertahankan level mereka dan menghentikan langkah Demiral untuk memulai karirnya di Serie A dengan baik.
Baca Juga: Ini 5 Manajer Pengganti Mikel Arteta di Arsenal, Conte di Urutan Pertama
Sekarang di Atalanta, Demiral akan ditugaskan untuk mengisi posisi Cristian Romero yang akan keluar. Demiral adalah pemberi umpan yang fantastis dan hebat dalam penguasaan bola, hal-hal yang menjadi prasyarat yang mengingatkan sosok Gasperini sebelum menjadi pelatih Atalanta.
- Joaquin Correa (Lazio ke Inter)
Inter Milan kehilangan bagian penting dari rangkaian puzzle kemenangan mereka merebut Scudetto musim lalu tetapi mereka tidak melakukan pekerjaan buruk saat bermain di jendela transfer. Salah satu rekrutan terpenting mereka adalah pemain Argentina Joaquin Correa dengan status pinjaman dari Lazio. Correa sebenarnya diincar banyak klub namun ia akhirnya memilih Si Milan Biru.
Baca Juga: Real Madrid, Juventus dan Barcelona Ngotot Jalankan Proyek Liga Super Eropa
Dipastikan, Correa akan bergantian dengan Edin Dzeko dan Lautaro Martinez dalam sistem dua striker di bawah manajer baru Simone Inzaghi. Dia mungkin bukan pencetak gol yang paling produktif, tetapi jumlah kreasi tembakannya dan jumlah passing adalah yang terbaik di antara yang . Dia telah mencetak beberapa gol dalam debutnya dan sedang bersiap untuk musim yang hebat.
- Manuel Locatelli (Sassuolo ke Juventus)
Manuel Locatelli tampil memukau dengan penampilannya yang fantastis di Euro 2020. Tetapi mereka yang telah mengikutinya sejak di Sassuolo dalam beberapa musim terakhir tahu bahwa dia akan segera pindah.
Dan dia mendapatkannya, dengan Juventus membawanya dengan status pinjaman dengan opsi pembelian. Kepindahan itu datang pada saat yang tepat untuk sang gelandang, yang benar-benar siap untuk berlaga di Liga Champions.
Lini tengah Juventus adalah mata rantai terlemah mereka musim lalu dan mengontrak Locatelli dengan kemampuan serba fantastisnya akan membantu mengatasi hal itu. Ia mampu bermain sebagai gelandang tengah atau gelandang serang. Lulusan akademi Milan akan menjadi bagian penting lini tengah Juventus dan Timnas Italia untuk tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Ayah Saya di Sepak Bola
- Brahim Diaz (Real Madrid ke Milan)
Milan telah menikmati kebangkitan di akhir musim ini lewat sosok Hakan Calhanoglu. Assist dan perolehan gol gelandang serang Turki itu cukup penting bagi Rossoneri musim lalu. Sekarang dia telah pergi ke Inter dengan status free transfer, Milan membutuhkan kehadiran gelandang yang kreatif.
Pemain 22 tahun itu memiliki jam terbang tinggi. Saat membela Malaga, Manchester City, Real Madrid dan AC Milan. Brahim cukup berkualitas untuk bermain untuk Real tetapi mereka memutuskan bahwa dia tidak akan mendapatkan cukup waktu bermain di Santiago Bernabeu sehingga lebih baik baginya untuk kembali ke Italia. Diaz juga mencetak gol pada debutnya di Spanyol musim panas ini.