PUBLIKTANGGAMUS.COM-Kondisi cuaca yang tidak menentu disertai dengan tingginya gelombang mengakibatkan puluhan nelayan di pesisir pantai Barat Kotaagung Kabupaten Tanggamus tidak melaut.
Di Kutip Publik-Tanggamus dari Badan Meteorolgi Klimatologi dan Giofisika (BMKG), Dari Peringatan dini Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan barat Lampung hingga selatan Banten dan Laut Arafuru
Rutinitas nelayan Kotaagung lebih dominan memperbaiki kapal dan perahu, seperti yang di utarakan Dedek (27) warga Pasar Madang Kecamatan Kotaagung, dirinya bersama kelompok nelayan tidak melaut dan hanya memperbaiki jala serta perahu.
Baca Juga: Enam Oknum Terduga Penganiayaan Prada Candra Disel
Akibatnya permintaan akan kebutuhan ikan tinggi, banyak didatangkan dari sejumlah wilayah seperti Bandarlampung dan Kabupaten Penyangga Tanggamus.
”Kita enggak melaut jadi permintaan ikan cukup banyak para pedagang ikan mencari wilayah TPI Bandarlampung untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kotaagung, “ ujar Ratna.
Baca Juga: Viral Keributan Polisi Lalulintas Versi Pengendara Motor, Begini Kata Kasat Lantas Polres Tanggamus
“Hampir sebulan ini kami nelayan enggan melaut dikarenakan ombak laut tinggi, ya terpaksa rutinitas kami berdagang, atau memperbaiki peralatan melaut.” Kata Dedek Sabtu 4 September 2021. Dari data yang ada sejumlah perairan di Indonesia terdapat perairan yang ombaknya tinggi diataranya:
meliputi perairan Pulau Enggano, kemudian daerah di perairan Barat Lampung, terdapat juga perairan Samudra Hindia Barat hingga ke kepulauan Mentawai.
Baca Juga: Pemasok Sabu Coki Pardede Diringkus di Rumah Kontrakan, Polisi Sita Barang Bukti
Dari Mentawai angin dengan intensitas gelombang tinggi menerpa wilayah Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, bagian selata melingkupi Selatan Banten sampai ke Sumbawa- Selat Bali- Lombok alas bagian selatan di bagian ujung perairan Samudra Hindia selatan Jawa sampai di NTB***