Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM- Drainase di Ibukota Kabupaten Tanggamus saat ini masih banyak yang rusak tidak terawat. Salah satunya seperti drainase yang terletak di pinggir Jalan Ir. Soekarno - Hatta Kotaagung
Diketahui PublikTanggamus, drainase yang berada di jalur dua menuju Islamic Center Kotaagung itu sebagian besar kondisinya sudah rusak, baik di sisi kanan maupun sisi kiri jalan.
Kerusakan drainase terjadi pada bagian bawah. Hamparan drainase sudah banyak yang berlubang. Bagian bawah susunan batu juga sudah berongga sehingga drainase tampak menggantung.
Baca Juga: Yuk Di Kepo In, Ada 10 Provinsi Lagi Obral Program Pemutihan Pajak, Buat Lampung Ternyata Ada Lho.
Kondisi drainase yang menggantung itu mengancam badan jalan. Sebab, jika drainase ambrol maka badan jalan juga akan ikut tergerus.
Warga setempat, Aripin menuturkan, kerusakan drainase di jalur dua Islamic Center ini sudah berlangsung lebih dari tiga tahun terakhir.
"Kerusakanya hampir menyeluruh, mulai dari simpang tiga Islamic center sampai ke atas dekat SMAN 2 Kotaagung," tuturnya.
Baca Juga: Kena Racun Berita Hoax, Pencapain Partisipasi vaksinasi Rendah
Tidak hanya rusak dan berlubang, di beberapa titik saluran drainase juga kondisinya di penuhi sampah dan material tanah serta batu. Akibatnya, jika hujan air disaluran drainase cepat penuh dan kerap meluap ke badan jalan.
Ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dapat mengupayakan perbaikan saluran drainase tersebut. Sebab, jika dibiarkan maka kerusakannya akan bertambah parah dan bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Baca Juga: Gawat Program PKH di Duga Sunat, warga Pekon Kaur Gading Tanggamus Geram
" Ya, harapan kami drainase ini bisa segera diperbaiki oleh pemerintah," katanya.
Hal yang sama diutarakan Suharni Ketua LSM Kibar Tanggamus, tahun 2021 seharusnya Pemerintah kabupaten Tanggamus lebih banyak berbenah dalam hal pembangunan fisik.
“Cukup lama kerusakan fasilitas umum seperti jalan dan talud tidak kunjung diperbaiki oleh dinas Pekerjaan umum (PUPR) Tanggamus. Akibatnya, kondisi bangunan terlihat hancur.” Ujar Suharni Senin 23 Agustus 2021.***
