“Saat ini progres konstruksi telah mencapai 50 persen dan ke depan Insyaalah progresnya lebih cepat, karena pekerjaan-pekerjaan yang berat sudah kita lewati.
Pondasi dasar sudah selesai dikerjakan, tinggal aspal saja dan saya optimis akan rampung tepat waktu diakhir tahun 2021,” urainya.
Baca Juga: PUPR Siap Bangun Ruang Isolasi di Lampung Termasuk 32 Daerah Sebagai Prioritas
Pekerjaan pembangunan ruas Jalan Akses Pelabuhan Teluk Tapang sampai Bunga Tanjung dengan nilai kontrak sebesar Rp60,87 miliar oleh penyedia jasa PT. Rimbo Paraduan dan konsultan supervisi PT. Manggala Karya Bangun Sarana KSO PT. Khayyira Engineering Consultan.
Syachputra Ghani menambahkan, lokasi pembangunan jalan yang dikerjakan oleh BPJN Sumatera Barat memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena berada di rawa.
”Oleh karenanya, desain jalan Teluk Tapang sampai Bunga Tanjung menggunakan teknologi geotextile dan geogrid,” imbuh Syachputra Ghani.
Keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat, Sumatera Barat ini akan sangat membantu bagi distribusi hasil perkebunan dan pertambangan yang ada di wilayah Pasaman Barat.
Baca Juga: Rencana Korlantas Polri Ubah Warna Plat Dikritisi, Warga: Ada Baiknya Penuhi Dulu Janji Kapolri
Selain itu, karena lokasinya yang tidak jauh dari Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, maka juga akan memberi dampak positif bagi perkekonomian Provinsi Sumatera Utara bagian selatan karena dapat memanfaatkan pelabuhan ini untuk distribusi hasil bumi. ***