Target Serap Anggaran PTN BLU 2021, Maksimal 95 Persen

- 24 November 2021, 22:14 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan tinggi Prof. Ir. nizam, M.Sc., DIC., Ph.D.
Direktur Jenderal Pendidikan tinggi Prof. Ir. nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. /dikti.kemdikbud.go.id

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Plt Dirjen Diktiristek, Nizam meminta pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) melakukan akselerasi kinerja dan daya serap anggaran PTN-BLU.

Menrutnya, akselerasi kinerja anggaran perlu dilakukan oleh setiap PTN-BLU. Mengingat, saat ini periode pelaksanaan anggaran telah memasuki fase triwulan empat atau fase akhir tahun anggaran 2021. Selain itu, kinerja anggaran PTN-BLU pada tahun 2021 ini akan menjadi basis perencanaan alokasi anggaran PTN-BLU pada tahun 2023.

"Kami sangat berharap anggaran yang sudah dialokasikan tahun 2021 ini dapat diserap maksimal dan dioptimalkan pemanfaatannya. Kinerja anggaran pada tahun 2021 ini akan berdampak pada perencanaan alokasi anggaran tahun-tahun berikutnya," ujar Nizam dalam keterangannya, Rabu, 24 November 2021.

Baca Juga: BKN Temukan 225 Kecurangan pada Seleksi CPNS 2021

Nizam menuturkan, sebagai Badan Layanan Umum, PTN-BLU memiliki fleksibilitas dalam mengelola dan memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan pemerintah. Ia mencontohkan, bahwa angaran yang belum terserap dapat dioptimalkan untuk pengadaan berbagai peralatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tatap muka.

"Saya berharap PTN-BLU mampu menjadi motor penggerak akselerasi kinerja anggaran satuan kerja Kemdikbudristek. Nizam mencontohkan bahwa anggaran yang belum terserap dapat dioptimalkan untuk pengadaan peralatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek Suharti menjelaskan, bahwa berbagai langkah percepatan pemanfaatan anggaran perlu dilakukan oleh PTN-BLU. Hal ini untuk mendorong performa kinerja anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Dalam satu bulan ini, harus betul-betul kita upayakan dan optimalkan serapan anggaran. Cari kegiatan-kegiatan yang dapat dieksekusi dengan cepat namun memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi masyarakat," jelas Suharti.

Suharti berharap, setiap PTN-BLU dapat meningkatkan performa pelaksanaan anggaran. Harapannya, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dalam alokasi anggaran Kemdikbudristek.

Sekretaris Ditjen Diktiristek, Paristiyanti Nurwardani menambahkan, sisa waktu satu bulan ini masih dapat digunakan PTN-BLU untuk mendongkrak percepatan dan optimasi kinerja anggaran. Paristiyanti mendorong PTN-BLU untuk melakukan digitalisasi perangkat pembelajaran.

"Saat ini kita masih dalam masa pandemi, pimpinan PTN-BLU dapat melakukan digitalisasi perangkat pendukung pembelajaran. Pengadaannya bisa melalui e-katalog, tinggal klik," ujarnya.

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Plt Dirjen Diktiristek, Nizam meminta pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) melakukan akselerasi kinerja dan daya serap anggaran PTN-BLU.

Menrutnya, akselerasi kinerja anggaran perlu dilakukan oleh setiap PTN-BLU. Mengingat, saat ini periode pelaksanaan anggaran telah memasuki fase triwulan empat atau fase akhir tahun anggaran 2021. Selain itu, kinerja anggaran PTN-BLU pada tahun 2021 ini akan menjadi basis perencanaan alokasi anggaran PTN-BLU pada tahun 2023.

"Kami sangat berharap anggaran yang sudah dialokasikan tahun 2021 ini dapat diserap maksimal dan dioptimalkan pemanfaatannya. Kinerja anggaran pada tahun 2021 ini akan berdampak pada perencanaan alokasi anggaran tahun-tahun berikutnya," ujar Nizam dalam keterangannya, Rabu, 24 November 2021.

Nizam menuturkan, sebagai Badan Layanan Umum, PTN-BLU memiliki fleksibilitas dalam mengelola dan memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan pemerintah. Ia mencontohkan, bahwa angaran yang belum terserap dapat dioptimalkan untuk pengadaan berbagai peralatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tatap muka.

"Saya berharap PTN-BLU mampu menjadi motor penggerak akselerasi kinerja anggaran satuan kerja Kemdikbudristek. Nizam mencontohkan bahwa anggaran yang belum terserap dapat dioptimalkan untuk pengadaan peralatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek Suharti menjelaskan, bahwa berbagai langkah percepatan pemanfaatan anggaran perlu dilakukan oleh PTN-BLU. Hal ini untuk mendorong performa kinerja anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Dalam satu bulan ini, harus betul-betul kita upayakan dan optimalkan serapan anggaran. Cari kegiatan-kegiatan yang dapat dieksekusi dengan cepat namun memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi masyarakat," jelas Suharti.

Suharti berharap, setiap PTN-BLU dapat meningkatkan performa pelaksanaan anggaran. Harapannya, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dalam alokasi anggaran Kemdikbudristek.

Sekretaris Ditjen Diktiristek Paristiyanti Nurwardani menambahkan, bahwa sisa waktu satu bulan ini masih dapat digunakan PTN-BLU untuk mendongkrak percepatan dan optimasi kinerja anggaran. Ia mendorong PTN-BLU untuk melakukan digitalisasi perangkat pembelajaran.

"Saat ini kita masih dalam masa pandemi, pimpinan PTN-BLU dapat melakukan digitalisasi perangkat pendukung pembelajaran. Pengadaannya bisa melalui e-katalog, tinggal klik," jelas Paristiyanti.

Baca Juga: Video Mesumnya Viral, Sang Ibu Tewas di Tangan Anak Kandungnya

Pada tahun anggaran 2021, Direktorat Jenderal Diktiristek mengelola anggaran Rp33,6 triliun. Paristiyanti berharap kinerja anggaran di lingkungan satuan kerja Ditjen Diktiristek dapat menyentuh angka 95 persen pada tahun anggaran 2021 ini.

"Alokasi anggaran tahun depan tergantung pada daya serap dan kinerja anggaran tahun ini. Untuk itu optimalkan serapan anggaran. Gunakan untuk digitalisasi pembelajaran," tutupnya.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x