PUBLIKTANGGAMUS.COM - Direktur Program Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia Kemitraan Australia Indonesia (Inovasi), Mark Heyward menilai, SD adalah jenjang kelas yang paling mengkhawatirkan kondisinya saat learning loss atau kehilangan kesempatan belajar selama pandemi covid-19.
"Kita analisa, yang paling mengkhawatirkan ya di SD khususnya di kelas 1 sampai 3," kata Heyward dalam dalam webinar, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Baca Juga: Georgina Rodriguez Tak Dapat Restu dari Ibunda Christiano Ronaldo
Menurut Heyward, tingkatan SD kelas awal itu memiliki dampak yang serius terhadap learning loss. Menurutnya, kelas 1 sampai 3 SD merupakan fondasi awal anak berkembang secara akademik.
"Kalau anak-anak kelas awal itu kehilangan maka akan sulit memiliki keterampilan dasar dalam literasi dan numerasi," ujarnya.
"Jika siswa kelas 1 sampai 3 kehilangan kesempatan belajar, hampir dapat dipastikan mereka kesulitan di kelas berikutnya," sambungnya.
Heyward melihat pada kasus tertentu, setiap pelajar di kelas awal tersebut memiliki tingkatan learning loss yang berbeda. Menurutnya, semakin rendah kemampuan ekonomi siswa, maka akan semakin besar learning loss yang terjadi.
"Yang terjadi kesenjangan pembelajaran semakin lebar, makin lama makin besar kesenjangannya," tutupnya.
Baca Juga: Duterte Resmi Pensiun dari Dunia Politik