Mengenal Reseptor EphA2, Protein yang Menghentikan Penyebaran Sel Kanker Payudara

- 30 September 2021, 20:14 WIB
Ilustrasi kanker payudara. Terdapat sebuah obat yang dikembangkan ilmuwan, obat ini diyakini bisa menghentikan kanker payudara.
Ilustrasi kanker payudara. Terdapat sebuah obat yang dikembangkan ilmuwan, obat ini diyakini bisa menghentikan kanker payudara. /Pixabay/waldryano

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kanker Payudara adalah kondisi dimana sel yang terbentuk di jaringan payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel tersebut umumnya membentuk tumor yang terasa seperti benjolan. Kanker Payudara biasanya terjadi pada wanita.

Kanker Payudara yang diawali dengan sel-sel tumor yang masuk ke dalam aliran darah dan mengikat di dinding pembuluh darah ini sudah cukup lama menjadi mimpi buruk seluruh wanita di dunia karena sebelumnya cara pencegahannya belum ditemukan.

Baca Juga: Halo Para Bumil, Ingat Susu Formula Tidak Sebanding dengan Pemberian ASI

Sampai akhirnya sebuah penelitian mengungkap bahwa sel kanker mengendalikan reseptor protein yang disebut EphA2 yang akan mendorongnya keluar dari pembuluh darah di dalam tubuh.

Saat protein reseptor EphA2 sudah dihidupkan, sel-sel yang sudah terinfeksi tersebut akan terperangkap di dalamnya. Karena sudah terperangkap maka sel-sel ini tidak akan bisa menyebar lagi ke bagian tubuh yang lain.

Penemuan yang sangat menggembirakan ini juga berarti obat kanker payudara saat ini sudah bisa mulai dikembangkan untuk menyelamatkan ratusan ribu wanita yang menjadi korban keganasan penyakit kanker payudara setiap tahunnya.

Baca Juga: Ini 6 Tanda-Tanda Bahaya Pada Masa Kehamilan, Salah Satunya Ogah Diajak Makan

Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak menyerang para wanita di seluruh dunia. Menurut World Cancer Research Fund, di tahun 2012 silam terjadi hampir 1,7 juta kasus baru.

Menurut laporan Cancer Research United, di seluruh dunia pada tahun 2012 diperkirakan 522,000 jiwa wanita meninggal karena kanker payudara.

Halaman:

Editor: Togar Harahap

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini