Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM-Sejak zaman kuno, daging telah menjadi bagian dari diet manusia. Bahkan, Manusia menjadi pemburu aktif sekitar 100.000 tahun yang lalu, terlihat dalam lukisan gua.
Daging menjadi bagian yang dapat dipisahkandari makanan manusia sekitar 9.000 tahun yang lalu, ketika orang-orang kuno di Timur Tengah mampu menjinakkan sejumlah hewan liar.
Anjing pertama, kemudian kambing dan domba, kemudian babi, sapi dan kuda. Bukti untuk domestikasi ternak berasal dari 8.000 hingga 7.000 tahun yang lalu di Asia Barat Daya.
Baca Juga: Siap Diekspor, Rudal S-500 Rampung Uji Coba
Codex Alimentarius mendefinisikan daging sebagai "semua bagian dari hewan yang telah ditentukan sebagai aman dan cocok untuk konsumsi manusia atau ditakdirkan untuk tujuan ini".
Namun, otot rangka hewan berdarah panas, diproduksi terutama oleh teknik ternak modern dan sebagian dengan berburu, sering disebut sebagai daging.
Selain otot, ada produk daging: darah, lemak, daging organ, tulang, dll, hewan, yang digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan dan beberapa produk industri seperti gelatin.
Baca Juga: 7 Lagu Terbaik BB King, Legenda Musik Blues yang Tak Akan Tergantikan
Di dunia berbagai mamalia, burung, dan bahkan reptil yang sangat besar dikonsumsi sebagai daging.
