Kemendikbudristek: 60 Persen Pendidik Sudah Divaksin

- 10 September 2021, 21:54 WIB

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat, dari total 5,5 juta pendidik, 60 persen di antaranya telah mendapatkan vaksin dosis pertama.

"Jumlah ini setara 3,4 juta guru. Sedangkan, untuk dosis kedua sudah 40 persen atau sekirat 2,1 juta pendidik," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri, dikutip Jumat, 10 September 2021.

Jumeri menambahkan, bagi pendidik yang belum mendapat vaksinasi covid-19 atau terhalang vaksinasi diharapkan untuk tidak risau. Ia memahami akan ada guru yang tidak bisa divaksin dan tak bisa menjalankan PTM terbatas.

Baca Juga: Pidato Biden Jadi Trending Topik, Dinilai Telan Ludah Sendiri Amerika Ikuti Langkah Indonesia

"hal itu tak menjadi masalah. Sebab, sekolah yang menjalankan PTM terbatas juga harus memiliki opsi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," ujarnya.

"Teman-teman guru komorbid atau belum mendapat vaksin diijinkan mengajar dari rumah. Karena seiring ini kita juga menjalankan PJJ juga entah itu untuk anak yang belum mendapat izin orang tua untuk PTM dan sebagainya," sambungnya.

Sementara itu, lanjut Jumeri, jumlah peserta didik dengan usia 12-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi. Sebanyak 2,8 juta peserta didik berusia 12-17 tahun sudah divaksinasi dosis pertama.

"Sasaran kita 26,7 juta. Saat ini yang sudah divaksin dosis satu itu 2,8 juta itu 12 persen," ungkapnya.

Dapat disampaikan, bahwa pemerintah terus menggenjot vaksinasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan. Terlebih, pemerintah juga tengah mendorong Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbats di zona Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3.

Baca Juga: Prediksi Roma vs Sassuolo Serie A Senin 13 September 2021 : Laga Ke-1.000 The Special One

"Vaksinasi guru dan tenaga kependidikan menjadi persyaratan PTM terbatas. Kebijakan ini sebagai upaya menjaga para peserta didik yang nantinya hadir ke sekolah," pungkasnya.

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x