"Oleh karenanya, kita tidak akan bisa melihat ujung langit karena kita terlalu kecil," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Sama seperti yang diketahui, semua material, bulan, bintang, planet, dan makhluk-makhluk ciptaan Allah berada di bawah langit pertama.
Tidak ada makhluk satu pun, termasuk manusia dapat menyentuh langit, Sedangkan, langit diciptakan oleh Allah sebanyak 7 lapis.
Baca Juga: Orang Tua Terinfeksi Covid-19, Ratusan Anak di Bekasi Yatim Piatu Begini Kata Kementerian Sosial RI
Berdasarkan hadist Nabi, Perumpamaan dari bumi dan langit lapis satu hingga lapis enam dengan langit ke tujuh bagaikan cincin yang dibuang di padang pasir.
"Luasnya langit itu semua dipenuhi dengan makhluk Allah, yakni para malaikat," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah melanjutkan bahwa di atas langit, ke tujuh ada sidrotul muntaha yang besarnya sama seperti bumi dan tujuh lapis langit.
Baca Juga: Dokter dari AS Senang dengan Penanganan Covid di Indonesia
Di atas sidrotul muntaha diciptakan lautan yang sangat luas. Luas dari lautan itu, sama seperti bumi ditambah tujuh lapis langit dan sidrotul muntaha.
Menurut hadis Nabi, singgasana Allah berada di atas air yakni lautan tersebut. Luas dari singgahsana Allah sama seperti luas lautan itu ditambah sidrotul muntaha, tujuh lapis langit, beserta bumi.