Network
Binder menjadi pebalap kedua dalam sejarah MotoGP yang berani meloncat kelas dari Moto3 langsung ke MotoGP.
Sang pebalap Afrika Selatan merasakan selebrasi kemenangan pertamanya di tingkat dunia saat berjaya di Catalunya pada 2020 dan membawa pulang lima podium tambahan setelah itu dalam kariernya di Moto3.
Baca Juga: Ridwan Kamil Janji Rombak Sirkuit Sentul, Tak Kalah dari Sirkuit Mandalika
Motor YZR-M1 yang dibalut livery baru akan diuji Binder untuk pertama kalinya di sesi shakedown di Sepang sebelum ia dan Dovizioso menjalani sesi tes pramusim pada 5-6 Februari di sirkuit Malaysia itu.
"Untuk musim 2022 ini, kami bertujuan menjadi yang terbaik setidaknya di antara tim independen.
"Kami ingin bertarung untuk gelar Rookie terbaik tahun ini, meskipun kami tahu itu adalah tantangan yang sangat besar saat ada lima rookie pada 2022 dan Darryn menjadi satu-satunya dari mereka yang meloncat dari Moto3 ke MotoGP," kata Razali.
Sedangkan Dovizioso, kata Razali, juga akan perlu membuktikan dirinya masih kompetitif setelah sempat menjalani jeda hampir satu musim kompetitisi ketika ia mengambil "cuti" dari MotoGP pada 2021.
"Dia pastinya ingin membuktikan tidak hanya kepada dirinya sendiri, tapi setiap orang, bahwa dia masih memiliki motivasi, pengalaman dan dorongan untuk bertarung di kejuaraan dunia," kata Razali.
Dovi kembali berkompetisi di MotoGP setelah menjalani lima balapan di pengujung musim 2021 bersama tim SRT mengendarai motor Yamaha yang berusia dua tahun milik Franco Morbidelli, setelah kompatriot senegaranya itu dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Maverick Vinales yang hengkang ke Aprilia.
Setelah kehilangan bangkunya di Ducati pada akhir 2020, Dovi, yang merupakan runner-up tiga kali MotoGP itu menjalani tes bersama Aprilia di masa cutinya dari kompetisi, sebelum diberi kesempatan oleh tim SRT.
