PUBLIKTANGGAMUS.COM - Barongsai kerap identik dalam perayaan Imlek atau Tahun Baru China.
Tarian singa atau Barongsai ini merupakan salah satu tarian tradisional China.
Dalam budaya tradisional China, singa dipercaya sebagai hewan pembawa keberuntungan.
Maka tak heran, Barongsai kerap ditampilkan dalam acara festival maupun acara besar di China, termasuk Imlek.
Baca Juga: Simak! Membangun Kekebalan Tubuh dengan Diet Sehat, Melawan Covid-19 Varian Omicron
Dalam perayaan Imlek sendiri, Barongsai adalah tradisi yang sangat penting.
Pasalnya, Barongsai diyakini bisa membawa kemakmuran untuk tahun yang akan datang.
Selain itu, kekuatan dari tarian Barongsai dinilai dapat mengusir roh jahat pembawa petaka.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari China Highlights, Barongsai pada umumnya dibawakan oleh dua penari berkostum singa.
Baca Juga: Resmi! Seragam Satpam Diganti per 2 Februari 2022
Satu penari berada pada bagian kepala dan kaki depan, sedangkan penari lainnya berada pada bagian punggung dan kaki bagian belakang.
Namun mengenakan kostum yang sama, gaya tarian Barongsai terbagi menjadi dua, yakni gaya selatan dan utara.
Gaya tarian Barongsai selatan berasal dari Guangdong yang populer hingga wilayah perantauan etnis Tionghoa.
Baca Juga: Taliban Bunuh 100 Mantan Pejabat Keamanan Afghanistan
Sedangkan gaya tarian Barongsai utara terpengaruh seni bela diri China.***