Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Seorang kurator konten bernama Candie Frazier menggugat TikTok karena dinilai tidak mempedulikan perlindungan terhadap kesehatan mental para pekerja kurator konten.
Frazier adalah seorang karyawan yang bekerja untuk salah satu perusahaan dari pihak ketiga TikTok.
Perusahaan ini bernama Telus International.
Baca Juga: RM dan Jin BTS Terkonfirmasi Positif Covid-19 Pada Malam Perayaan Natal
Candie Frazier mengajukan gugatan ini di Pengadilan Distrik Pusat California.
Frazier mengaku jika dalam pekerjaan, ia harus menghabiskan waktu hingga 12 jam untuk melakukan kurasi terhadap video yang masuk ke TikTok.
Dalam keterangannya, Frazier menyampaikan jika saat bekerja ia sering sekali melihat video-video yang sensitif, mulai dari kasus penembakan, pembunuhan, mutilasi, pemerkosaan, genosida, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara Trans 7 Minggu, 26 Desember: MotoGP dan Moto 3 2021: Valenciana GP
Ia pun harus bekerja dengan selalu menonton tiga video secara bersamaan, dimana biasanya video baru muncul setiap 25 detik sekali.
