Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, total lebih dari 80 negara mendeteksi varian baru Covid-19 Omicron. Varian ini menyebar dengan kecepatan yang tak pernah terjadi dari varian lain.
"Omicron mungkin sudah ada di sebagian besar negara, meskipun itu belum terdeteksi. Omicron menyebar dengan kecepatan yang tak pernah kita lihat dari varian sebelumnya," kata WHO dalam sebuah pernyataan pers, Kamis 16 Desember 2021.
Di wilayah Asia Tenggara, Indonesia baru-baru ini mengonfirmasi kasus pertama Omicron.
"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru. Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021. Data-data sudah kami konfirmasi, dan ini sudah data sequencing omicron," kata Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin.
"Pasien N merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta," sambungnya.
Baca Juga: DPR Ngumpet Didatangi Apdesi, Gawat Dana Desa Terancam Diboikot
Selain Indonesia, Kamboja dan Filipina juga mengonfirmasi kasus varian Omicron di negara itu. Ada satu kasus infeksi Omicron yang terdeteksi di Kamboja. Kasus ini dialami perempuan 23 tahun yang sedang hamil.
"Perempuan ini sempat pergi ke Ghana dan transit di Dubai dan Bangkok," kata Kementerian Kesehatan Kamboja dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Filipina mendeteksi dua kasus varian Omicron pada Rabu, 15 Desember 2021. Kedua pasien terinfeksi Omicron di negara itu kini menjalani isolasi di fasilitas karantina, kata Departemen Kesehatan Filipina.
