Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Massimo Ferrero Presiden Klub Samdoria ditangkap, Selasa 6 Desember 2021. Sontak berita menyebarluas dan menggegerkan publik Italia.
Massimo Ferrero ditangkap atas tuduhan kejahatan keuangan korporasi yang mengakibatkan kebangkrutan Samdoria.
Massimo Ferrero orang yang paling berpengaruh terhadap kelanjutan Samdoria di Serie A Italia ditangkap bersama lima orang lainnya di tempat yang berbeda.
Ekseskusi penangkapan Massimo Ferrero dilakukan langsung oleh Jaksa Penuntut Umum Paola di wilayah Calabria dengan pengawalan ketat.
Baca Juga: Pesan Mengharukan Inter Milan Untuk Simon Kjaer Buktikan Sepak Bola Tak Hanya Soal Rivalitas
Diikutup Publiktanggamus.com dari Ansa media berbasis di Genoa, penangkapan Massimo Ferrero tidak ada hubungannya dengan Samdoria termasuk skandal transfer pemain yang menimpa Juventus akhir-akhir ini.
Pada tahun 2014 Petinggi klub Sampdoria Massimo Ferrero pernah dihukum skorsing tiga bulan dan denda 10.000 euro (Rp160 juta) karena ucapannya menghina Erick Thohir.
Massimo Ferrero menyebut Erick Thohir 'Filipina'. Ucapan yang disampaikan Massimo Ferrero terekam jelas dalam wawancara RAI TV yang saat itu temanya terkait Moratti yang mundur sebagai presiden kehormatan Inter Milan dan mengangkat Erick Thohir.
Baca Juga: Prediksi AS Roma vs Inter Milan: Sorotan Tertuju ke The Special One
