PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kelompok-kelompok Hindu di India golongan sayap kanan larang Muslim di India melaksanakan sholat Jumat.
Menurut laporan, kelompok-kelompok Hindu sayap kanan tersebut mendirikan tenda-tenda besar dalam melakukan fungsi keagamaan di tanah yang sama dengan masjid yang biasa dilaksanakan sholat Jumat.
Acara tersebut dihadiri juga oleh sejumlah politisi dan pendeta Hindu, termasuk Kapil Mishra, yang tergabung dalam Bharatiya Janata Party (BJP) merupakan pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Baca Juga: Liga AC Milan VS Inter Milan, Berikut Link Live Streaming 8 November 2021
Diketahui sebelumnya, Mishra dituduh telah menghasut kekerasan agama di New Delhi tahun lalu yang terburuk di kota itu dalam beberapa dekade di mana 53 orang Muslim, kebanyakan dari mereka Muslim, terbunuh.
Acara itu terjadi beberapa hari setelah pejabat di negara bagian Haryana, India utara, mencabut izin untuk sholat Jumat berjamaah.
"Izin untuk sholat di delapan tempat yang telah diidentifikasi sebelumnya telah dibatalkan," tutur polisi Gurugram dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Insomnia? Lakukan Kebiasaan Berikut untuk Mencegahnya
Tindakan polisi tersebut menyusul kampanye selama berminggu-minggu oleh kelompok-kelompok Hindu dan penduduk setempat yang telah mengganggu sholat Jumat di tempat-tempat itu dengan memutar lagu-lagu religi pada pengeras suara serta meneriakkan slogan-slogan ujaran kebencian.