Vaksin Pfizer Klaim Manjur untuk Anak 5 sampai 11 Tahun

- 21 September 2021, 22:21 WIB
Deskripsi: kedatangan vaksin pfizer di Indonesia, genjot vaksinasi lansia dan remaja.
Deskripsi: kedatangan vaksin pfizer di Indonesia, genjot vaksinasi lansia dan remaja. /Pixabay

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Produsen farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer mengumumkan, bahwa vaksinnya yang digarap bersama BioNTech berhasil menghasilkan respons kekebalan terhadap anak usia 5 sampai 11 tahun. Perusahaan akan meminta izin kepada regulator untuk menggunakannya pada anak-anak di AS, Eropa, dan negara lain.

Data respons kekebalan pada anak berusia 5 hingga 11 tahun didapat berdasarkan hasil uji klinis Fase II dan III, sebagaimana penggunaan pada kalangan 16 hingga 25 tahun. Selain itu, tingkat keamanan vaksin juga sebanding dengan kelompok usia lebih tua.

“Sejak Juli, kasus Covid-19 pada anak-anak meningkat sekitar 240 persen di AS, menggarisbawahi kebutuhan vaksin bagi kesehatan masyarakat. Hasil uji coba ini menjadi landasan kuat untuk meminta otorisasi vaksin pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun dan kami berencana untuk menyerahkannya ke FDA (badan pengawas obat dan makanan AS) serta regulator lainnya, segera,” kata CEO Pfizer Albert Bourla, dikutip dari Reuters, Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Sekolah yang Gelar PTM Terbatas Baru 42 Persen

Kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 di AS melonjak dalam beberapa bulan terakhir dipicu varian Delta. Kasus infeksi melibatkan anak-anak juga meningkat, terutama karena anak di bawah 12 tahun belum mendapatkan vaksin. Namun hasil penelitian sejauh ini belum mengindikasikan Delta bisa membahayakan anak-anak

Pfizer sudah mendapat otorisasi penggunaan darurat pada usia 12-15 tahun di AS, sedangkan untuk usia 16 tahun dan lebih sudah keluar sejak Desember 2020. Bulan lalu Pfizer juga mendapat otorisasi penggunaan penuh, bukan darurat lagi, untuk usia 16 tahun dan lebih.

Anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun diberi dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer 10 mikrogram atau sepertiga dosis untuk usia 12 tahun dan lebih. Pfizer berharap data mengenai seberapa efektif vaksin bagi anak usia 2 hingga 5 tahun serta 6 bulan hingga 2 tahun segera diketahui pada kuartal keempat 2021.

Tidak seperti uji klinis pada orang dewasa, uji coba pediatrik melibatkan 2.268 peserta bukan untuk mengukur kemanjuran vaksin berdasarkan perbandingan dengan penerima plasebo.

"Uji coba membandingkan jumlah antibodi penetral yang diinduksi kepada anak-anak dengan respons penerima yang lebih tua dalam uji coba orang dewasa," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini