Larang Wanita Berolahraga, Taliban: Tak Sesuai Syariat Islam

- 10 September 2021, 21:54 WIB
Pemerintahan Afghanistan di bawah rezim Taliban melarang para perempuan di negaranya untuk mengikuti cabang olahraga apapun
Pemerintahan Afghanistan di bawah rezim Taliban melarang para perempuan di negaranya untuk mengikuti cabang olahraga apapun /New York Post

 

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pemerintah interim Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban melarang kaum perempuan untuk berolah raga. Hal itu dinilai Taliban tidak sesuai dengan syariat Islam yang diyakini mereka.

"Olah raga dianggap tidak pantas dan tidak perlu bagi kaum perempuan Afghanistan," kata Wakil Kepala Komisi Budaya Taliban, Ahmadullah Wasiq dalam wawancara khusus dengan media Australia, SBS dikutip Jumat, 10 September 2021.

Takl hanya itu, Taliban pun melarang tim kriket perempuan Afghanistan bertanding di masa depan. Padahal, kriket merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di Afghanistan.

Baca Juga: Mau Daftar CPNS 2021 Berikut Ini Cara Loginnya

"Saya tidak berpikir perempuan akan diizinkan bermain kriket lagi. Sebab, itu bukan hal yang penting bagi perempuan untuk bermain kriket," ujarnya.

Wasiq menuturkan, salah satu alasan larangan itu adalah karena khawatir bagian tubuh perempuan akan terekspose ketika berolahraga.

"Dalam kriket, mereka mungkin menghadapi situasi di mana wajah dan tubuh mereka terbuka. Islam tak mengizinkan perempuan terlihat seperti itu," papar Wasiq seperti dilansir The Guardian.

"Ini era media, dan akan ada foto-foto dan video, dan orang akan menontonnya. Islam dan Emirat Islam (Afghanistan) tak membolehkan perempuan bermain kriket atau olahraga sejenis yang memperlihatkan (tubuh) mereka," sambungnya.

Kendati begitu, Wasiq mengatakan, rezim Taliban akan tetap mengizinkan tim kriket putra tetap bermain dan memberi lampu hijau bagi timnas putra bertanding di Australia.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: SBS Guardian


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah