Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Setelah Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengungkap borok tuan rumah Singapura kini giliran Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri buka suara.
Indra Sjafri menilai tuan rumah Singapura menggunakan standar ganda dalam penyelenggaraan Piala Suzuki AFF 2020 yang menimbulkan protes keras Indonesia.
Standar ganda yang disampaikan mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-22 ini, terlihat dari fakta sanksi yang diterapkan kepada 4 pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho dan Rizky Dwi.
Baca Juga: Diskirminatif, Singapura Gagal Jadi Tuan Rumah yang Baik dalam Penyelenggaraan AFF 2020
Dijelaskan Indra Sjafri, official Timnas Indonesia sejak awal mematuhi aturan yang diterapkan, termasuk penerapan protokol kesehatan.
”Apa yang terjadi terhadap 4 pemain Timnas Indonesia sangat kita sesalkan. Padahal kami sudah bayar denda, tetapi kita harus dihukum dengan larangan bermain,” jelas Indra Sjafri dalam wawancara di kanal youtube Bola +62, yang dipandu host Stewart dan pengamat sepak bola Bung Binder, Senin 3 Januari 2022.
Indra pun menyebut, pihaknya mendapatkan surat dari panitia setempat yang tidak memperobolehkan keluar kamar.
Baca Juga: Shin Tae Yong Berburu Pemain Depan usai Evaluasi dari Piala AFF Singapura
”Di awal tidak boleh bermain tidak boleh keluar kamar. Itu intervensi, kita protes keras dan AFF suport kita,” terang Indra Sjafri.
