Proposan Piala Dunia 2 Tahunan Terus Ditentang, FIFA Sedot Rp63,3 Triliun Keuntungan

- 21 Desember 2021, 02:28 WIB
Ilustrasi: Piala Dunia
Ilustrasi: Piala Dunia /Pixabay/QuinceCreative

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Proposal Piala Dunia dua tahunan terus diskusikan. Pertimbangannya lebih mengutamakan efek dan manfaat dari gelaran Piala Dunia jika dilakukan 2 tahu sekali.

Pertimbangan dari sisi persiapan, stadion dengan standar, kesiapan negara yang mengajukan diri, lalu tingkat persaingan, peluang bisnis dan terjadinya regenerasi sebuah negara menjadi poin pertambangan dalam konferensi tingkat tinggi global yang dilangsungkan FIFA.

Namun tidak sedikit dari sekian banyak anggota FIFA yang ternyata menolak gagasan Piala Dunia dua tahunan tersebut.

Salah satunya datang dari konfederasi sepak bola Amerika Latin CONMEBOL yang menplak wacana tersebut.

Presiden konfederasi sepak bola CONCACAF Victor Montagliani mengatakan hadirnya Piala Dunia telah memberikan nuansa magis selama ini.

Baca Juga: Zona Eropa: 12 Negara Lolos ke Piala Dunia 2022

Ada hal prestise yang begitu tinggi dalam gelaran Piala Dunia. Sangat tidak relevan jika gelaran paling tinggi di jagad sepakbola itu disetarakan dengan gelaran musiman atau turnamen.

Victor Montagliani tidak memandang dari sisi keuntungan yang dikeruk FIFA saat event dihelat dua tahun sekali. Tapi lebih pada kesakralan dan historis dari momen puncak sepakbola.

Kejuaraan Piala Dunia telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II.
Victor Montagliani berharap FIFA lebih mengedepankan solusi dan kompromi untuk menggelar turnamen tambahan berupa.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini