Enam Petinggi Juventus Terlilit Skandal Capital Gain

- 27 November 2021, 07:14 WIB
Sejumlah petinggi Juventus kini tengah menghadapi persoalan baru yakni kasus capital gain yang mulai dialkukan penyelidikannya hari ini, Sabtu 27 November 2021.
Sejumlah petinggi Juventus kini tengah menghadapi persoalan baru yakni kasus capital gain yang mulai dialkukan penyelidikannya hari ini, Sabtu 27 November 2021. /Football Italia

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Presiden Juventus Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici yang kini di Tottenham Hotspur terlilit capital gain.

Capital gain merupakan jumlah keuntungan seorang investor saat menjual kembali aset investasinya atau pemalsuan dokumen yang berkaitan harga transfer pemain.

Dilansir La Gazzetta dello Sport dokumen yang dipalsukan itu berupa laporan pembukuan atas perpindahan €50 juta atau setara Rp815.872.020.000.

Surat kabar tersebut juga melaporkan tim penyelidik dari Finanza telah tiba di Continassa hari ini guna mengumpulkan informasi dan bukti dokumen yang diperlukan.

Baca Juga: Thomas Tuchel Berbagi Tips Kalahkan Juventus

Kasus perpindaahan dana segar di Juventus itu berhubungan dengan musim kompetisi antara 2018 dan 2021.

Kantor Kejaksaan Turin setelah penyelidikan CONSOB dan COVISOC atas kasus capital gain di Serie A. Kasus ini sebenarnya mulai menjadi bahan pemberitaan sebelum Juventus bertandang ke markas Chelsea.

Laporan tersebut mengklaim adanya perpindahan Rp815.872.020.000 itu menyebabkan enam petinggi Juventus sedang diselidiki atas tuduhan palsu dokumen, termasuk Presiden Andrea Agnelli.

Baca Juga: 4 Hal Penting yang Harus Dicatat dari Laga Chelsea vs Juventus: The Blues Terlalu Superior!

Jaksa Penuntut Umum Turin membuka kasus ini setelah CONSOB meluncurkan pemeriksaan Juli lalu setelah adanya laporan dari COVISOC yang memicu Jaksa Federal untuk menyelidiki.

COVISOC melihat adanya kejanggalan dalam transfer Miralem Pjanic dan Arthur Melo pada tahun 2020.

Kasus ini disebut dengan operasi capital gain, khususnya yang berkaitan dengan dua perusahaan yang berbeda di Italia dan negara lain.

Baca Juga: Chelsea Bantai Juventus 4-0, Bonucci Sindir Timnya

Selain Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici, yang saat dipercaya mengelola manajemen Tottenham Hotspur ikut menjadi orang yang dituding melakukan pelanggaran tersebut.

Manajemen Juventus sendiri belum menanggapi rumor yang berkembang terutama kasus capital gain yang dimaksud.***

 

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah