Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Rekor kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) berakhir. Adalah Rennes tim pertama yang mampu menghajar klub kaya asal Prancis itu dengan skor 2-0, Minggu 3 Oktober 2021.
PSG menghentikan tradisi kemenangan beruntun di Ligue 1 dalam delapan pertandingan. Meski pun kalah masih berada di pemuncak klasemen Ligue 1. Kekalahan PSG ini menunjukan bahwa empat bintang penyerangnya yang paling cemerlang tak berarti apa-apa bagi Rennes.
Inilah yang membuat perbedaan PSG dengan Rennes yang hanya berbekal main tenang dan menerapkan strategi yang pas dalam bermain. Gol Rennes datang usai turun minum. Yang pertama adalah penyelesaian yang fantastis dari Gaetan Laborde.
Baca Juga: Ini Tiga Alasan Mengapa Pemeriksaan Gigi Dilakukan 6 Bulan Sekali
Semenatra gol kedua disumbangkan Laborde memanfaatkan umpan sempurna Flavien Tait yang berada di luar pengawalan. PSG memang kualahan dengan Rennes yang bermain menekan, tetapi akhirnya tim tamu menguasai pertandingan lewat Lionel Messi
Ia bekerja sama baik dengan Kylian Mbappe pada beberapa kesempatan di babak pertama. Bahkan sepakannya sempat membentur mistar gawang lewat tendangan bebas.
Yang lebih memprihatinkan bagi penggemar PSG adalah kurangnya reaksi dari pelatih setelah tertinggal 2-0. Mbappe berjuang sendiri. Dia menjadi pembeda, satu-satunya pemain yang menunjukkan begitu bahayanya dia.
Baca Juga: Pemain Juve Manuel Locatelli Tampil Konsisten, Inter Milan Menang Penalti atas Sassuolo
Sementara Messi dan Neymar digantikan dengan 15 menit tersisa lantaran permainannya biasa. Sementara hadirnya Mauro Icardi tidak menghasilkan banyak hal.
