FIFA Tak Setuju Piala Dunia Digelar Dua Tahun Sekali

- 25 September 2021, 20:59 WIB
Markas FIFA
Markas FIFA /REUTERS/Arnd Wiegmann/Jurnal Palopo

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan kurang setuju dengan rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali. Menurut mereka, itu bakal memberi dampak langsung dengan merusak jadwal sepak bola di level klub.

Asosiasi Klub Eropa (ECA) mengatakan, pendekatan FIFA terhadap reformasi kalender pertandingan internasional adalah "pelanggaran langsung dan sepihak terhadap kewajiban hukum tertentu."

ECA bergabung dengan UEFA dalam menentang rencana FIFA menjadikan Piala Dunia sebagai ajang dua tahunan.

Baca Juga: Waspada! Peredaran Uang Palsu Banyak di Pasar

ECA yang mewakili 234 klub Eropa tidak menyatakan kewajiban apa yang dimaksud, tetapi organisasi ini telah membuat serangkaian perjanjian dengan UEFA dan FIFA mengenai kalender pertandingan internasional.

"Klub sepak bola selalu menjadi suara fundamental dan dihormati dalam membentuk masa depan IMC (kalender pertandingan internasional). Itu adalah landasan sepak bola, menjadi pendorong kompetisi; pusat utama dan rumah pengembangan dan investasi pemain; dan tumpuan penggemar serta komunitas lokal mereka," kata ECA seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/9/2021).

"Inilah sebabnya Nota Kesepahaman (MoU) yang mengatur hubungan antara ECA dan FIFA, menempatkan IMC pada intinya. MoU antara klub dan FIFA ini disepakati setelah adanya negosiasi terinci dan persetujuan bersama tentang IMC, serta sebagai proses yang mengatur IMC," tambah ECA.

FIFA dikabarkan sedang menggelar studi kelayakan untuk membuat Piala Dunia digelar setiap dua tahun untuk mengganti siklus empat tahun sekali yang berlaku saat ini.

Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger, mengonfirmasi bahwa dirinya 100 persen yakin mengenai manfaat dari peralihan tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Dapatkan Uang dari Internet

Selain UEFA, Konfederasi Amerika Selatan (CONMEBOL) juga mengkritik rencana FIFA tersebut. Tapi, tidak dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena mereka menyambut proses konsultasi ekstensif dipimpin oleh FIFA.

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Reuters Antara


Tags

Terkait

Terkini