Paul Charles Merson Khawatir Terhadap Karier Ronaldo di Manchester United

- 12 September 2021, 08:29 WIB
Pengamat Sepakbola Paul Charles Merson
Pengamat Sepakbola Paul Charles Merson /Syaiful Amri/Twitter

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Cristiano Ronaldo telah mencetak dua gol pada debut keduanya bersama Manchester United. Korbannya Newcastle United. Tim ini dilumat dengan skor akhir 4-1 pada laga yang berlangsung di Old Trafford Sabtu 11 September 2021.

Hasil gemilang ini ternyata memunculkan kekhawatiran Paul Charles Merson terhadap kapten timnas Portugal tersebut yang kembali ke Manchester United. Pengamat Sepakbola Internasional ini meyakini Cristiano Ronaldo sulit berkembang apalagi melampaui prestasinya seperti dulu. Faktor usai menjadi salah satu penyebabnya.

“Dia tidak akan menjadi pemain segemilang dulu. Jangan melihat debutnya hari ini saat menghadapi Newcastle dan mencetak dua gol,” terang Paul Merson seperti diberitakan Mirror.

Baca Juga: Setan Merah Menang Besar, Ganjar Pranowo: Glory Manchester United!

”Ronaldo sangat bergantung dengan pamain sayap. Ronaldo pandai memanfaatkan umpan silang dan tandukang. Ketergantungan besar ini menjadi kekhawatiran dalam mendukung permainannya,” jelas, Minggu, 12 September 2021.

Ia mencontohkan, saat Portugal menekuk Republik Irlandia. Ronaldo memberikan kontribusi sebagai seorang finisher. Tapi gaya bermainnya seperti ini sudah bisa ditebak. Karakter di Manchester United dulunya mengandalkan umpan silang. Tapi konsep bermain itu, sudah lama ditinggalkan.

Bisa diterapkan tapi secara personal dan pemain yang mampu memberikan assis besar untuk Ronaldo adalah Paul Pogba. Wajar, jika Ronaldo tidak berkembang di Juventus. Karena tipikal permainan lebih dititikberatkan pada strategi keseimbangan. Antara bertahan dan menyerang.

Baca Juga: Hasil Serie A: Napoli vs Juventus 2-1, Szczesny Blunder di Depan Koulibaly

Sumbangan gol Ronaldo saat berkostum Juventus juga hampir ditorehan dari tendangan penalti. Bisa dihitung dengan jari gol yang diciptakan lewat tendangan bebas.”Di Manchester United saat ini berbeda. Atmosfer di Premier League pun berbeda dengan Serie A dan Spanyol yang begitu spartan dalam menyerang,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah