Buntut Tendangan Kungfu, Komdis PSSI Bakal Beri Sanksi Tambahan ke Pemain dan Klub

- 8 September 2021, 22:06 WIB
Media Asing Soroti Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya terhadap pemain Persiraja Banda Aceh.
Media Asing Soroti Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya terhadap pemain Persiraja Banda Aceh. /Marcatv

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI memastikan, bakal menyelidiki kasus tendangan kungfu pemain PS Pati, Syaiful Indra, kepada pemain Persiraja.

Dalam pertandingan uji coba PS Pati melawan Persiraja di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan pada Senin (6/9), Syaiful yang baru bermain tiga menit melanggar Muhammad Nadhiif dengan tendangan mengarah ke sekitar wajah.

Itu bukan satu-satunya. Pemain PS Pati lainnya, Zulham Zamrun, mendapat kartu merah karena melanggar Defri Rizky. Aksi Zulham itu membuat pertandingan tertunda sekitar lima menit karena memicu keributan antarpemain.

Baca Juga: Konten Hoaks Sejoli Sedang Terkena Gancet, Ternyata Begini Kata Gus Indris Pembuat Kontennya

Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing mengatakan, meski kedua pemain telah diganjar kartu merah oleh wasit dan dipulangkan oleh klub, sepertinya masih perlu memberi sanksi tambahan. Sebelum memutuskan apa sanksi untuk keduanya Komdis PSSI akan melakukan penyelidikan lebih dahulu.

"PSSI sebagai Federasi Sepak Bola di Indonesia akan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan yang bisa dikenakan yaitu berupa sanksi tambahan di luar sanksi kartu merah yang telah diberikan oleh wasit saat pertandingan," kata Erwin dalam keterangannya, Rabu, 8 September 2021.

"Karena pelanggaran yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun ini dikategorikan pelanggaran berat dalam Kode Disiplin," sambungnya.

Erwin menambahkan, bahwa PS Pati dan Persiraja tak menutup kemungkinan pula mendapat sanksi. Status laga uji coba tersebut akan dinilai apakah melanggar Kode Disiplin yang telah ditetapkan PSSI.

Atas nama pribadi, purnawirawan polisi tersebut menyayangkan peristiwa tersebut. Menurutnya, perilaku yang tidak menjunjung sportivitas dalam kegiatan sepak bola harus dilawan. Ia menyebut Zulham dan Syaiful barbar.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: PSSI


Tags

Terkait

Terkini

x