Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Laju timnas Belanda harus terhenti di babak 16 besar. Capaian itu sekaligus mengakhiri kebersamaan pelatih Frank de Boer dengan De Oranje, julukan timnas Belanda. Ya, dua hari setelah kekalahan tragis 0-2 De Oranje dari Republik Ceko di babak 16 besar Euro 2020.
Tepat di 31 Juni, De Boer memilih mundur. Kabar tersebut kali pertama disampaikan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) melalui rilis resmi. KNVB menyatakan bahwa keputusan itu dicapai setelah kedua belah pihak bersepakat. Posisi De boer digantikan Louis Van Gaal.
Baca Juga: Lima Timnas Amerika Latin yang Menjadi Korban Keganasan Lionel Messi
Ini merupakan panggilan ketiga kalinya di meja Timnas Oranje tersebut. Kendati demikian, Van Gaal belum mampu memberikan ekspektasi yang lebih saat bermain imbang 1-1 di Norwegia pada Rabu malam. Harapan itu ada saat menjamu Montenegro dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Amsterdam Arena, Sabtu 5 September 2021, dini hari WIB.
Dalam laga Rabu lalu, bomber paling subur di Bundesliga, Erling Braut Haaland melanjutkan menjadi momok bagi barisan belakang Belanda. The Striking Viking mencetak gol pembuka untuk Norwegia di menit ke-20, namun Belanda merespons ketika Davy Klaassen menyamakan kedudukan, 16 menit kemudian.
Baca Juga: Prediksi Ukraina vs Perancis di Kualifikasi Piala Dunia 2022 : Menjaga Nama Baik Les Blues
Grup G kini menjadi salah satu grup paling kompetitif di kualifikasi Eropa, dengan hanya selisih satu poin dari empat negara teratas. Belanda melewatkan kesempatan untuk naik ke puncak grup pada pertengahan pekan tetapi dengan hasil imbang Montenegro yang mendapat satu poin dari sang pemuncak klasemen Turki, jarak keempat tim tetap hanya satu poin.
Belanda memiliki rekor impresif di kualifikasi Piala Dunia di bawah asuhan Van Gaal, hanya kalah satu kali dari 18 pertandingan terakhir mereka. Dua pertandingan kandang penting melawan Montenegro pada hari Sabtu dan Turki Selasa depan, membuat para supporter menaruh harapan tinggi bagi mereka merebut enam poin. Setidaknya mengamankan posisi mereka hingga akhir jeda internasional ini.
Sementara, Montenegro menjadi kuda hitam di Grup G. Mereka telah mengejutkan banyak orang selama kualifikasi sejauh ini dan memberikan hasil mengesankan saat bermain imbang 2-2 dengan Turki.
