Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Lionel Messi akhirnya memilih Paris Saint-Germain (PSG). Begitu yang dilansir dari laman Twitter Jurnalis Perancis Mohamed Bouhafsi, Sabtu, 7 Agustus 2021. Meski belum resmi, Bouhafsi menjelaskan bahwa ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi akan menyelesaikan transfer panas itu pekan ini.
Para netizen masih menunggu kabar terbaru di lini masa Mohamed Bouhafsi tentang update kontrak La Pulga -julukan Messi- di PSG. Bouhafsi juga membocorkan kontrak Messi di PSG yakni selama 2 musim plus perpanjangan satu musim.
Baca Juga: Perkenalkan Inilah Cristian Romero, Pemain Termahal Tottenham Hotspur
Harian Olahraga Perancis, Le Quipe menyebut bahwa nilai gaji yang diperoleh Messi mencapai 40 juta Euro (Rp 677 miliar) per tahun. Ya, problem menjadi alasan terkuat Messi meninggalkan Barcelona. Usai Disinyalir gajinya yang mencapai USD 1,45 juta (Rp 20,8 miliar) per pekan, membuat banyak klub angkat tangan.
Lionel #Messi has chosen to join #PSG - 2 years + 1 on option for the contract - the club is looking to wrap up the signing over the weekend, and is set to meet with Jorge Messi in the next few hours.— Mohamed Bouhafsi (@mohamedbouhafsi) August 6, 2021
Jika Messi sukses diboyong ke PSG, La Pulga dipastikan akan memakai jersey bernomor 19. Nomor itu merupakan pilihannya usai menolak tawaran Neymar yang rela menyerahkan jersey nomor 10 untuk calon tandem mautnya di PSG. Begitu ulasan jurnalis Perancis, Julian Maynard di laman Twitternya.
Kepindahan Messi ke PSG semakin membuat Ligue 1 yang baru saja dimulai semakin menarik. Ditambah lagi lini serang PSG akan semakin tak mengenal kata kasihan dengan kehadiran Neymar-Messi-Mbappe. Ya, kehadiran Messi akan menambah daya gempur ditengah inkonsistensi Mbappe di lini serang.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Lionel Messi Resmi Tinggalkan Barcelona
Hampir dua dekade bersama Blaugrana -julukan Barcelona- Messi justru meninggalkan klubnya yang tengah dililit problem keuangan. Jelang La Liga Musim 2021/2020, Barcelona meninggalkan utang sebesar 1,2 miliar Euro (Rp20,4 triliun) yang memaksa memotong gaji pemainnya sebesar 50 persen.
