PUBLIK TANGGAMUS – Kritik yang dilontarkan Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro terhadap Shin Tae Yong jelas salah sasaran menurut nitizen, tapi Iwan Bule-sapaan akrab Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menilai in ibagian dari demokrasi.
Secara prestasi Haruna Soemitro boleh dibilang bukan orang yang tepat mengkritik Pelatih Kepala Shin Tae Yong.
Secara head to head prestasi Haruna Soemitro dengan Shin Tae Yong jelas berbada. Baik secara personal maupun pengalaman di skala internasional.
Apa yang dikatakan Haruna Soemitro inilah yang terus menjadi perbincangan publik dua hari ini.
Wajar tagar #Harunaout terus menggema lantaran nitizen menilan apa yang disampaikan Haruna Soemitro hanya dari sisi hasil.
Sementara proses pemain sepakbola yang identik dengan liga dan kompetisi memang buruk ditambah dengan skandal suap yang dewasa ini mencuat.
Baca Juga: Tagar #HarunaOut Terus Menggema, Lagi-lagi PSSI Pastikan Posisi Shin Tae Yong Tak Tergoyahkan
”Akibat kebanyakan mie instan jadinya sepakbola pun dikira macem mie instan langsung bisa juara secara instan,” tulis Ubay lewat akun IG @manchesterunited, Selasa 18 Januari 2022.
Sontak komentar Ubay pun ditimpali nitizen lainnya. ”Dia salah server bang,” tulis Burhan_iksan dalam postingan jadwal.bola.tv.
Seraya menyampaikan kritik, nitizen pun menggemakan tagar #HarunaOut, bahkan tak jarang meminta PSSI memecatnya karena kritiknya salah sasaran.
Baca Juga: Jelang Laga Persebaya Surabaya vs Bali United, Aji Santoso Ungkap Kekecewaannya dengan PSSI
Menanggapi hal ini Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut kritik yang disampaikan Haruna Soemitro, bagian dari demokrasi.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan, gejolak di media sosial adalah sesuatu yang wajar.
Nitizen sambung Iwan bebas untuk mengutarakan pandangan-pandangannya.Tagar #HarunaOut merebak di media sosial selama dua hari terakhir.
Baca Juga: Timnas Indonesia Buat Malu Malaysia, Ketua PSSI Mochamad Iriawan Ucapkan Pesan yang Menggetarkan
Menurut eks petinggi klub Madura United itu, Shin sosok yang cepat tersinggung.
Komunikasi antara PSSI dan Shin Tae Yong juga dikatakannya tersendat dan menuding kualitas Shin sama saja dengan pelatih timnas Indonesia.***