PUBLIKTANGGAMUS.COM - AC Milan gagal mengalahkan tamunya Liverpool dalam matchday terakhir fase grup Liga Champions 2021-2022.
Pada laga yang berlangsung di San Siro, Rabu, 8 Desember 2021, tim tuan rumah harus rela menutup laga dengan skor akhir 1-2.
Meski kalah, namun sejatinya Milan lebih dulu memimpin laga.
Baca Juga: Usai Taklukan AC Milan di Liga Champions, Liverpool Ciptakan Sejarah Baru
Rossoneri memecah kebuntuan usai Fikayo Tomori mencetak gol di menit ke-28.
Namun sayang, delapan menit berselang, Liverpool menyamai skor lewat gol dari Mohammed Salah di menit ke-36.
Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-55, Liverpool kembali menjebol gawang tim tuan rumah.
Kali ini Divock Origi yang mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga: Real Madrid Sukses Bungkam Inter Milan, Simone Inzaghi Beberkan Alasan Kekalahan Nerazzurri
Skor 1-2 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Seusai pertandingan, pelatih Milan, Stefano Pioli mengakui jika dirinya banyak belajar dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Hal paling utama yang dipelajari Pioli dari Klopp ialah pentingnya sebuah proses.
"Untuk menang bersama Liverpool, Jurgen Klopp membutuhkan beberapa tahun investasi, itulah yang disebut dengan proses," ucap Pioli seperti yang dilansir dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Hasil Lengkap UCL 2021: Duo Milan Beda Nasib, Atletico Madrid Beruntung Bisa ke 16 Besar
Menurut Pioli, skuad Milan saat ini tidak memiliki cukup pengalaman untuk bersaing di Liga Champions.
"Porto sedikit membuat saya terkejut, namun pada dasarnya mereka memang sudah terbiasa bermain disini (Liga Champions), sedangkan kebanyakan pemain kami baru pertama kali mencicipinya. Tentu hal ini berpengaruh terhadap mentalitas dan persiapan para pemain," ungkapnya.
"Meski mengecewakan, namun pengalaman musim ini dapat membantu proses para pemain agar dapat terus tumbuh, dan kami membutuhkan pengalaman seperti ini," tambah Pioli.
Baca Juga: Hasil UCL 2021 AC Milan vs Liverpool: Good Bye Rossoneri
Adapun dengan kekalahan tersebut, AC Milan menyudahi fase grup Liga Champions sebagai juru kunci Grup B dengan perolehan empat poin.***