PUBLIKTANGGAMUS.COM - Ole Gunnar Solskjaer telah diberikan penundaan eksekusi di Old Trafford karena dewan Manchester United terpecah.
Pendapat tentang siapa yang harus menggantikan pelatih asal Norwegia itu, belum satu suara hingga Rabu 27 Oktober 2021.
Dewan MU mengadakan pembicaraan krisis sejak Senin, 25 Oktober 2021, untuk membahas masa depan Solskjaer tetapi pelatih asal Norwegia diklaim tetap bertanggung jawab atas hasil.
Baca Juga: Dibanding Conte, Ronaldo Lebih Suka MU Dilatih Zidane
MU di Premier League maupun Liga Champions. Meskipun desakan agar Solskjaer terus menguat seiring kalah 5-0 yang memalukan dari rival bebuyutannya Liverpool.
Dewan MU memang saat ini ingin berpisah dengan Solskjaer, meskipun memberinya kontrak tiga tahun. Suara bulat belum mendukung pelatih baru.
Namun, seperti dikutip PublikTanggamus,com dari ESPN ada perselisihan di antara pewaris MU tentang siapa yang harus dituju, dengan dewan terbagi antara pendukung Antonio Conte dan Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Solksjaer Dapat Dukungan dari Sir Alex Ferguson di MU
Conte sejauh ini bebas transfer setelah meninggalkan Inter Milan dan Italia yang telah mengumumkan bahwa dia akan bersedia untuk melanggar aturannya sendiri mengambil alih tim di pertengahan musim.
Mantan bos Chelsea itu secara luas dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia tetapi merek sepakbolanya pragmatis, bertentangan dengan dewan MU.
Alasannya sederhana, karena strategi Antonio Conte dirasa bertentangan dengan tradisi MU yang bermain cepat.
Baca Juga: Bintang Cristiano Ronaldo Diejek Sudah Tua Kok Bisa, Begini Reaksi Ole Gunnar Solskjaer
Ada juga ketakutan bahwa Conte hanya akan mewakili solusi jangka pendek untuk masalah klub dan bahwa dia tidak akan memikirkan kesuksesan jangka panjang klub.
Di sisi lain dewan adalah pendukung bos Paris Saint-Germain Pochettino.
Pemain Argentina itu adalah kandidat utama untuk menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018 dan bos Tottenham saat itu tertarik untuk mengambil alih di Old Trafford.
Namun, kesuksesan awal Solskjaer membuat United mendinginkan minat mereka pada Pochettino dan dia bergabung dengan PSG tahun lalu setelah dipecat oleh Spurs pada November 2019.***