PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pekan kelima Liga Inggris mempertemukan Aston Villa versus Everton.
Laga yang berlangsung di Stadion Villa Park, Birmingham Sabtu 18 September 2021, Aston Villa unggul telak atas tim besutan Rafa Benitez.
Tiga gol Aston Villa dilesakan Matty Cash, Lucas Digne dan Leon Bailey. Dan ini merupakan hasil buruk yang diterima Everton sejak ditukangi Rafa Benitez.
Baca Juga: Lini Depan Inter Milan Bikin Pertahanan Bologna Kocar-Kacir, Nerazzurri Bangkit Lupakan Real Madrid
Atas capaian ini, secara otomatis Aston Villa merangsek naik ke sepuluh besar klasemen sementara dengan mengumpulkan tujuh poin.
Sedangkan Everton sementara ini masih berada di posisi kelima yang rentan turun jika melihat hasil lainnya pekan ini.
Meski demikian, Everton bisa kembali ke jalur kemenangan jika dalam pertandingan pekan depan menghadapi Norwich City di Goodison Park memenangkannya.
Baca Juga: Kemenangan RC Lens Atas Lille Diwarnai Kerusuhan
Begitu pula dengan Aston Villa yang akan menggelar pertempuran menghadap tuan rumah Manchester United di Old Trafford pada Sabtu mendatang.
Di tengah persaingan ketat di Premier League, kedua tim rencananya akan melakoni laga putraan ketiga Piala Liga.
Dari jadwal yang ada, Everton akan terbang ke markas Queens Park Rangers pada Selasa 22 September 2021.
Baca Juga: PSIS Semarang Tampil Siperior dengan Melibas Persiraja 3-1
Sedangkan Aston Villa bersua Chelsea di Stadion Stamford Bridge selang sehari usai laga Queens Park Rangers versus Everton.
Pada kesempatan berbeda, Pep Guardiola tengah dihadapkan sejumlah masalah yang melilit pemain Manchester City.
Pelatih asal Spanyol itu kesal dengan performa tim yang tidak bekerja sesuai skenario yang diterapkannya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Gilas Madura United 1-0 Lewat Gol Eze
Ini dialami setelah timnya ditahan imbang 0-0 Southampton dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad, Sabtu 18 September 2021.
Catatan ini seperti pertanda, bahwa permainan Manchester City mulai dibaca lawan. Baik dalam menyerang dan bertahan.
Pemain, terang Pep Guardiola terkesan bertarungh tanpa mempertimbangkan strategi. Dari sisi permainan arah bola hanya bergulir dari kaki ke kaki tanpa tujuan.
Baca Juga: Barcelona Akui Real Madrid Mampu Datangkan Mbape dan Haaland
Karakter ini terlihat pada saat skenario Pep Guardiola mampu menumbangkan RB Leipzig yang diwarnai hujan sembilan gol meski timnya unggul 6-3.
”Jelas kami lebih unggul dari lawan," tandas Pep seperti diberitakan Sky Sport.
"Tapi ada semacam tanda, karakter pemain, mampu dibaca lawan. Bermain tak melulu menggunakan kaki, tapi pentingnya otak. Terhitung dari 16 tendangan ke arah gawang hanya satu ke titik sasaran,” timpal Pep dengan nanda kesal.
Baca Juga: David Moyes : Kami Punya Sosok Cristiano Ronaldo di West Ham, Namanya Michail Antonio
Atas hasil Manchester City berada di urutan kedua klasemen sementara Premier League dengan 10 poin.
Posisi ini kemungkinan turun sejalan dengan enam tim rival The Citizens-julukan Manchester City yang baru akan bertanding pada Minggu 19 September 2020.***