Akses Dusun Semoyo Terputus setelah Dihantam Banjir Bandang

- 4 Januari 2022, 00:23 WIB
Petugas gabungan membantu warga Dusun Beru yang terdampak tanah longsor di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu 2 Januari 2022.
Petugas gabungan membantu warga Dusun Beru yang terdampak tanah longsor di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu 2 Januari 2022. /BPBD Kediri/BNPB

Bencana ini juga dipengaruhi faktor tanah labil. Menurut informasi BPBD Kabupaten Kediri, kondisi tersebut akibat alih fungsi lahan yang digunakan untuk tanamah produktif, seperti jagung, cabai dan bawang.

Menurut analisis inaRISK, Kabupaten Kediri memiliki 8 kecamatan dengan potensi bahaya banjir bandang dengan kategori sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Waspada Meluas, Omicron Sudah Masuk Jawa Timur, Ini Kronologinya

Sedangkan pada bahaya tanah longsor dengan kategori yang sama, sebanyak 10 kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahanya tersebut. Kecamatan Mojo salah satu wilayah dengan dua potensi bahaya tersebut.

Catatan BNPB pada kurun 2016-2012 menyebutkan bencana tanah longsor pernah terjadi di Kabupaten Kediri sebanyak 10 kali.

Total dampak pada periode tersebut yaitu korban meninggal dunia 4 jiwa, luka-luka 7 jiwa, rumah rusak 26 unit dan fasilitas rusak 1 unit.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang, khususnya puncak musim hujan pada bulan ini hingga Februari mendatang.***

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

x