Mobilitas Warga Masuk Sumatera Tinggi, Jangan sampai Omicron Kepung Lampung

- 17 Desember 2021, 18:02 WIB
KMP Batu Mandi baru saja sandar di Dermaga Eksekutif ASDP Pelabuhan Bakauheni pukul 16.00 WIB
KMP Batu Mandi baru saja sandar di Dermaga Eksekutif ASDP Pelabuhan Bakauheni pukul 16.00 WIB /Syaiful Amri/PublikTanggamus.com

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Lampung harus memperketat alur pintu masuk orang baik di Bandara Radin Intan II maupun di penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, ini upaya mewaspadai masuknya Covid-19 Varian Omicron. 

Melihat dari mobilitas warga ke pintu masuk gerbang Pulau Sumatera tepatnya di Pelabuhan Bakauheni, cukup tinggi.

Data Dinas Perhubungan rata-rata per hari 1.500 pejalan kaki, 300 hingga 400 bus, 3.500 truk logistik.

Sementara kendaraan roda dua berkisar 400 hingga 500 kendaraan. Untuk kendaraan pribadi yang mendominasi penyeberangan melalui Pelabuhan Bakauheni.

Baca Juga: WHO: Omicron Ditemukan di Lebih dari 80 Negara

Pengetatan ini harus dilakukan setelah Kemenkes Budi Gunadi Sadikin mengonformasi 1 orang positif Covid-19 Varian Omicron.

Sementara 5 orang lainnya mdicurigai terjangkit meski belum diketahui transmisi sebaran Omicron dari mana.

Ini harus dilakukan sejalan dengan langkah Pemerintah mengupayakan tes khusus untuk mendeteksi Covid-19 varian Omicron.

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, upaya tes khusus mendeteksi dini perlu dilakukan setelah meningkatnya angka perjalanan.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

x