Jadi Korban Begal, Uang Rp1,3 Miliar Milik Ibu Rumah Tangga Ini Lenyap Seketika

- 10 Oktober 2021, 09:33 WIB
Ilustrasi begal. Seorang ustaz menjadi korban aksi begal di Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa, 21 September 2021.
Ilustrasi begal. Seorang ustaz menjadi korban aksi begal di Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa, 21 September 2021. /Pixabay

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Sungguh naas nasib yang menimpa Ineu Siti Nurjanah, warga Kp. Cikuray Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Seorang ibu rumah tangga ini menjadi korban pembegalan yang menyebabkan uang dan sepeda motornya raib digondol begal.

Peristiwa tersebut sontak membuat warga heboh. Pasalnya, jumlah uang korban yang berhasil dilarikan begal tak sedikit, yakni mencapai Rp1,3 miliar.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi menyebutkan, peristiwa pembegalan itu terjadi Jumat 8 Oktober 2021 sekitar pukul 18.10 WIB, di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Kabupaten Garut. Kala itu, korban pergi seorang diri menggunakan sepeda motor Honda Scopy.

Baca Juga: Driver Ojol Jadi Korban Begal, Punggung serta Pinggang Terkena Bacokan Celurit

"Korban merasa dibuntuti sejak di pertigaan Papandayan Cisurupan. Sekitar satu kilometer dari situ, ia dipepet sepeda motor yang berisikan tiga laki-laki," ungkap Dede, Sabtu 9 Oktober 2021.

Setelah itu, sambung Dede, salah satu di antara pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau kepada korban. Sembari meminta korban menghentikan kendaraannya. Lantaran takut, korban pun menurutinya.

Saat korban menghentikan sepeda motornya, seketika dua pelaku memaksa korban menyerahkan kunci sepeda motornya. Pelaku pun merampas tas yang dibawa korban.

Baca Juga: Mengadu Jadi Korban Penganiayaan, Wanita Ini Justru Dimintai Keterangan Sebagai Tersangka

"Selain merampas sepeda motor korban, para pelaku pun merampas tas yang dibawa korban, yang berisi uang Rp156 juta. Ternyata di dalam bagasi sepeda motor itu, korban pun menyimpan uang senilai Rp1,1 miliar. Sehingga total uang korban yang raib digondol pembegal hampir mencapai Rp1,3 miliar," bebernya.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini