PUBLIKTANGGAMUS.COM-Para pemancing di sekitaran Pesisir pantai barat tepatnya di Teluk Semangka Kotaagung sering di kejutkan penampakan beberapa ekor ikan lumba-lumba di pinggir pantai.
Lumba-lumba lebih di kenal mamalia laut yang cerdas tersebut menampakan diri sekitar pukul 14.30 WIB di sekitar demaga III Kotaagung.
Keberadaan ikan tersebut, menjadi hiburan tersendiri bagi para pengunjung yang berada di pantai bahkan para pemancing di sunguhkan antraksi lomba-lomba yang sering melompat tinggi.
Baca Juga: Nekat Edarkan Sabu Petani Di Tanggamus Terancam Pidana Kurungan 20 tahun
“Setiap jam 4 ikan lomba-lomba pasti terlihat mengoda para pemancing, sepertinya ikan tersebut ingin di perhatikan manusia, soalnya di sering lompat mengeluarkan suara pekikan.” Ujar Suryanto
Beberapa pemancing yang melihat atraksi ikan cerdas tersebut memberikan sejumlah ikan hasil tangkapan. Sehingga lumba-lumba tersebut berlama-lama disekitar pantai.
Baca Juga: Selain Menguatkan Imun Tubuh, Ternyata Buah Belimbing Bermanfaat Bagi Penderita Asam Lambung
”Kemungkinan ikan lomba tersebut terpisah dari rombongan, akan ketapi uniknya keberadaan ikan tersebut sering terlihat apabila pemacing atau nelayan berada di tengah laut.
bahkan akan selalu terlihat, terutama memberikan arah pentujuk apabila nelayan kehilangan arah di .” Ujar Nelayan Burhan warga pekon Karangbrak Sabtu 11 September 2021.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Sesumbar Dirinya Masih Lebih Hebat dari Messi dan Ronaldo Meski Minim Prestasi
Sebelumnya Retno Noviana Damayanti Kepada Dinas Pariwisata(Disparbudpora) Kabupaten Tanggamus, meminta pengunjung atau pemancing tetap menjaga kelestarian mamalia ikan lumba-lumba yang di ada perairan Teluk Semangka. Selain itu, ikan cerdas tersebut merupakan Icon simbul Pemkab Tanggamus.
Baca Juga: Solskjaer Berikan Debut Pertama Jadon Sancho di MU Melawan Newcastle United
” Jadi kita sama-sama menjaganya supaya ikan tersebut berkembang biak dengan baik tidak punah, sayang dong ikan cantik harus di usik, mereka bisa menjadi simbul kebaikan dan kecerdasan.” Kata Retno.***