Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Belakangan kasus Covid-19 Indonesia mulai kembali naik dan banyak juga orang yang sudah melalukak isolasi mandiri (isoma) dirumau karena terkena Covid-19.
Yuk simak informasi cara melakukan isolasi mandiri di rumah yang berukuran kecil.
Kebanyakan dari mereka mengalami gejala yang terlalu ringan bahkan ada pula yang tanpa gejala. Kendati sayangnya tak semua rumah di Indonesia memiliki ruang yang baik dalam melakukan isolasi.
Baca Juga: Resmi! Seragam Satpam Diganti per 2 Februari 2022
Terutama bagi mereka yang memiliki rumah berukuran satu kamar. Jadi bagaimana caranya agar tetap bisa melakukan isolasi walau tempat tinggal berukuran kecil?.
Melansir PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram dokter Adam Prabata, simak penjelasannya sebagai berikut.
1. Tempatkan pasien (covid-19) di ruangan yang berventilasi baik (bila memungkinkan). Jauhkan pasien dengan jarak 1 meter dari keluarga lainnya.
2. Pasien tidur sendiri di tempat tidur dengan jarak minimal 1 meter dari anggota keluarga lainnya.
3. Pasien gunakan kamar mandi sendiri, jika tak memungkinkan setelah pasien melakukan kegiatan di kamar mandi. Pasien diwajibkan memberikannya dengan desinfektan setiap selesai menggunakan.
Baca Juga: Simak! Membangun Kekebalan Tubuh dengan Diet Sehat, Melawan Covid-19 Varian Omicron
4. Pasien makan dan minum dengan alat-alat makan sendiri, dan jauhkan diri dari anggota keluarga dengan jarak 1 meter. Selesai digunakan cuci alat-alat makan dengan menggunakan sabun dan air hangat.
5. Untuk mencuci baju pasien, gunakan sarung tangan, kemudian itu rendam baju pasien dengan deterjen dan air hangat.
Lalu untuk menjemurnya, pisahkan baju pasien dengan anggota lainnya, jemur pakaian ditempat yang berbeda dari pakaian anggota keluarga.
Baca Juga: Tak Melulu Covid-19, Ini 5 Masalah Kesehatan yang Dapat Memicu Batuk
6. Rajin membuka ventilasi udara, selain itu keluarga pasien terutama mereka yang berkontak erat dan merawat pasien Covid-19 dilarang untuk pergi keluar dan menerima tamu.
Tapi yang lebih penting pertimbangankan kembali untuk melakukan isolasi mandiri (Isoma) di rumah, jika memang tak memungkinkan segera menuju tempat isolasi yang disediakan pemerintah.***
