Guru Madrasah Wajib Kuasai 5 Literasi

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag M. Zain mengatakan, bahwa peran guru pada era digital saat ini tetap tidak dapat tergantikan.

Menurutnya, sebagai pendidik, peran guru bukan sekedar melakukan transfer pengetahuan (transfer of knowledge), tetapi juga membentuk karakter siswa. Karenanya, untuk dapat bertahan di era digital, seorang guru harus menguasai lima literasi.

"Ada lima penguatan literasi yang menjadi sebuah keniscayaan dan urgen untuk dikuasai guru madrasah di era digital saat ini, membaca, menulis, numerasi, sains, dan sosial budaya," kata M. Zain, dikutip Sabtu 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Kemenag: Insentif Guru Madrasah Bukan PNS Sebesar Rp2juta

"Untuk literasi sains sangat penting dikuasai, agar kita bisa merebut kunci-kunci peradaban di masa mendatang," sambungnya.

Zain juga mengingatkan, agar guru madrasah selalu menyertakan hati dalam melaksanakan pekerjaannya. "Mengapa sampai hari ini guru belum bisa tergantikan? karena robot tidak bisa menggunakan perasaan," ujarnya.

"Siswa harus disentuh semua potensi kecerdasannya termasuk estetika/seni. Karena dengan seni hidup jadi indah," imbuhnya.

Selain membentuk karakter baik, lanjutnya Zain, guru juga harus membuat siswa ketagihan belajar. "Guru hebat (amazing teacher) juga harus pandai bercerita (storyteller) dan berempati kepada siswanya serta mendidik dengan penuh cinta atau welas asih (compassionate)," tutupnya.

Baca Juga: Kemenag: Libur Maulid Nabi Digeser 20 Oktober 2021